Contest Solopos

anak muda sebagai aktor pelestarian alam 30

upaya-pelestarian-lingkungan-hidup-2

Pemuda yang melestarikan lingkungan alam

 

Dalam beberapa bulan ini, kita telah melihat dan merasakan bahwa cuaca dan iklim di Indonesia sering berubah-ubah, kadang panas, kadang dingin. Hal ini sudah dirasakan oleh Penulis dikampung halaman sendiri yaitu Tarutung dan Sidikalang. Sekitar tahun 1980 an sampai 1999, ketika penulis dan keluarga penulis pulang kampung iklim Tarutung dan Sidikalang masih terasa dingin dan sejuk. Akan tetapi, setelah tahun 2000 an, iklim kedua desa tersebut mengalami perubahan yang sangat drastis. Tentu ada yang menjadi penyebab kenapa kedua desa tersebut mengalami perubahan iklim. Para ahli menyebutnya dengan pemanasan global. Para ahli sudah melihat dan merasakan dengan cemas bahwa di salah satu yaitu Verkhoyash, suhu udara disana sekitar 38 derahat celsius pada hari sabtu (20/6/2000). Suhu ini menjadi suhu tertinggi dalam sejarah suhu sepanjang daerah arktik. Kondisi kota sekitar kutub utara yang selama ini kita ketahui sangat dingin bisa memanas akibat pemanasan global. (Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengantisipasi – Gramedia Literasi). Jika daerah kutub utara yang sedingin es mengalami kenaikan suhu sampai 38 derajat celsius bagaimana dengan daerah yang lain yang dimana kita menempati bumi yang sama? Menurut Novia ST. pemanasan global merupakan ketidakseimbangan ekosistem dibumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan di bumi. Penyebab yang sesungguhnya dari pemanasan global adalah aktivitas manusia. Manusia sendirilah yang mempunyai peran yang besar untuk menjaga kelestarian bumi terhadap pemanasan global. Penyebab pemanasan global adalah aktivitas manusia yang sebagian besar dari usaha industri yang menghasilkan karbondioksida, kemudian aktivitas penebangan dan pembakaran pohon yang selain menghasilkan polusi udara juga mengakibatkan hilangnya paru paru dunia untuk mendaur ulang karbondioksida. Jadi bagaimana cara mengatasi pemanasan global ini, tentu sebagai pemuda yang kritis dan punya semangat juang yang tinggi tentu sebagai pemuda harus melestarikan  alam sekitar seperti melakukan penanaman pohon di sekitar rumah dan sekeliling rumah mereka, kemudian membuang sampah pada tempatnya. Menggunakan energi yang bersumber dari Energi air, menggunakan energi matahari, angin, bioenergy) guna mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).

 

 

What’s your Reaction?
+1
34
+1
2
+1
12
+1
2
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Yos Adrian

Suka membaca

8 comments