Contest Solopos

Tips hidup hemat bagi anak kos 3

png_20231017_123045_0000
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 5

Tips Hidup Hemat Bagi Anak Kos

Hidup ini selalu penuh dengan tantangan dan kejadian yang tak terduga, dan salah satu hal yang bisa menjadi tantangan adalah kemampuan untuk mengelola uang dengan bijak. Uang adalah alat untuk mencapai tujuan. Penting untuk disadari bahwa ketidakpastian akan selalu ada. Oleh karena itu, bijak mengelola uang adalah langkah pertama menuju pemenuhan tujuan-tujuan tersebut dan juga sebagai perlindungan dari dampak buruk ketidakpastian, terutama bagi para mahasiswa yang juga sebagai anak kos.

Menjadi anak kos ibarat mulai menjadi lebih mandiri, dihadapkan pada pengaturan berbagai hal dan pemenuhan kebutuhan hidup sendiri. Namanya juga sebagai anak kos, segala sesuatu mulai dari tempat tinggal, makan, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya juga harus tercukupi sendiri. Dari situ tak heran jika anak kos itu digambarkan menyedihkan, karena selalu punya masalah keuangan. Terlebih lagi jika anak kos yang kebutuhannya masih bergantung pada apa yang diberikan orang tuanya. Oleh karena itu, penting bagi anak kos untuk mengelola uang dan membelanjakannya dengan bijak agar tidak terbuang percuma dan menjadi boros

Beberapa hal yang saya sendiri lakukan dalam mengelola uang adalah dengan membuat perencanaan yang memungkinkan untuk bisa mengontrol pengeluaran. Untuk mengontrol pengeluaran dengan efektif, saya biasanya memulai dengan membuat daftar prioritas pengeluaran yang esensial seperti uang bulanan kos, uang makan sehari-hari, uang bensin, dan uang untuk membeli perlengkapan lainnya jika ada yang habis. Sehingga biasanya saya sudah membagi uang untuk pengeluaran-pengeluaran dengan berbagai kategori diatas.

Hal yang pertama saya lakukan untuk menghemat pengeluaran yaitu, memilih lokasi kos yang dekat kampus dan yang lebih murah. Ketika melakukan hal ini tentu akan menghemat pengeluaran biaya transportasi. Hal ini juga bisa ditambah dengan mencari kos yang memiliki fasilitas WiFi Supaya saya tidak perlu membeli dan memakai kuota yang membuat kita semakin boros. Sehingga sebaiknya cari kos dengan fasilitas Wifi. Karena dengan adanya wifi di kost saya akan lebih hemat dibandingkan membeli kuota.

Selanjutnya, belanja rutin bulanan biasanya saya lakukan secara sekaligus, karena jika dilakukan secara kecil-kecil alias mencicil memang terasa ringan. Tapi sejatinya tidak demikian pada akhirnya, justru yang ada bisa membuat anggaran belanja rutin malah membengkak tanpa disadari. Untuk itu, saya sebisa mungkin menghindari bolak-balik berbelanja kebutuhan bulanan. Sebab ini bisa membuat saya melakukan pemborosan. Lakukan kegiatan belanja bulanan sekaligus, dimana membeli semua kebutuhan selama sebulan penuh hanya satu kali saja, misal peralatan mandi, makanan tahan lama, camilan, dan sebagainya.

Selain itu, membuat batas pengeluaran harian atau mingguan untuk berbagai kategori pengeluaran seperti makanan, hiburan, atau belanja. Ketika mencapai batas tersebut, disiplinlah diri untuk berhenti menghabiskan uang dalam kategori tersebut hingga bulan berikutnya. Selalu mencari diskon, penawaran, atau kupon saat berbelanja, karena tindakan ini dapat membantu menghemat uang kita. 

Selanjutnya, hal yang saya lakukan lagi untuk menghemat pengeluaran yaitu biasanya dengan cara, jika hari ini saya makan diluar, maka besoknya saya akan memasak nasi sendiri dikos dan baru membeli lauk diluar, sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk uang makan. Biasanya juga saya mencari tempat makan dimana nasinya bisa ambil sendiri, sehingga bisa kenyang lebih lama, sehingga meminimalisir untuk jajan.

Untuk uang jajan, saya membatasi dengan cara biasannya saya membeli jajan atau snack kering yang juga bisa digunakan sebagai lauk pendamping untuk makan, sehingga hal itu bisa lebih efisien, dan jika membeli jajanan yang sedikit berat, seperti batagor,cilok, siomai, biasanya saya bisa menunda waktu makan untuk beberapa jam lagi, sehingga hal itu juga bisa menghemat pengeluaran makan lagi.

Selanjutnya hal yang bisa saya lakukan yaitu dengan meminimalisir jumlah pakaian yang di laundry, untuk jenis pakaian seperti kaos, celana pendek, kolor, sepatu, tas, kaos kaki, pakaian dalam, biasanya saya akan cuci sendiri di kos, sehingga akan hanya tersisa celana Panjang dan kemeja yang di laundry. Hal ini tentunya akan mengurangi pengeluaran untuk cuci pakaian.

Hal yang terakhir saya lakukan yaitu mengumpulkan uang receh, karena sebagai anak kos dan mahasiswa uang receh akan sangat membantu kita di akhir bulan. Jadi, pastikan kita  menyediakan celengan untuk menabung pecahan uang receh. Jika sudah penuh bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau bahkan dana cadangan.

Jadi, mengelola uang dengan bijak bukan hanya soal aspek finansial. Ini juga melibatkan bagaimana kita menggunakan sumber daya lain seperti waktu dan energi. Memprioritaskan prioritas dan memfokuskan perhatian kita pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup adalah bagian penting dalam mengelola uang dengan bijak. Selain itu, pendidikan keuangan adalah proses jangka panjang. Semakin kita memahami dunia keuangan, semakin baik kita  mengelola uang kita untuk masa depan yang lebih baik. Ingatlah bahwa mengelola uang dengan bijak adalah investasi pada diri kita sendiri dan kualitas hidup kita.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
3
+1
0
+1
0
+1
1
Apakah anda menyukai artikel ini ?

sumarsn

mahasiswa semester 5 program jurusan ilmu komunikasi universitas veteran bangun nusantara sukoharjo

Add comment