Halo sobat, apa sih yang kita pikirkan tentang keuangan, pastinya akan mengarah ke cara kita mengelola uang yang kita miliki. Nah, pada kesempatan ini, kita akan memberikan pengalaman bagaimana sih caranya kita mengelola keuangan, pastinya dengan bijak agar masa depan kita sukses bukan? tidak perlu melihat dari pandangan kita adalah orang yang mampu secara finansial, tidak perlu sobat melakukannya karena masih remaja, justru karena sobat-sobat adalah generasi remaja apalagi senengnya disebut gen z, sobat bisa melakukan sumbangsih yang besar bagi inklusi keuangan di Negara kita tercinta Indonesia. Sebelumnya sobat udah paham gak nih apa aja yang bisa sobat lakukan dalam membantu inklusi di Indonesia, nah dalam pembahasan kali ini, kita berfokus ke pengelolaan uang dalam membangun inklusi di Indonesia dalam ranah masa Pendidikan berfokus di masa SMA.
Sebelum masuk ke pembahasan inti, kita akan membagi 3 golongan dalam pengelolaan uang kita, ngomong-ngomong mungkin sebagian sobat di tingkat SMA sudah taukan dalam dunia ekonomi ada 3 golongan, yaitu terbagi dalam:
a. Skala Prioritas,
b. Kebutuhan, dan
c. Keinginan.
Kita mulai dari Skala Prioritas dulu yah, jadi gini sob…
Membicarakan skala prioritas dan kebutuhan dimasa pendidikan memang mendominasi dalam keuangan. Namun pada kenyataannya beberapa mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dikarenakan keingingan yang jauh lebih diutamakan dibandingkan kebutuhan dan skala prioritas. Dalam hal ini, skala prioritas menjadikannya sebagai urutan yang tertingi dalam pengelolaan uang, dikarenakan skala prioritas berisi tentang hal-hal apa saja yang paling kita perlukan dan genting yang harus terpenuhi, dalam hal yang lebih mudah, kita bisa menjadikan skala prioritas berisi tentang daftar apa aja sih yang memang kita paling butuhkan dan harus terpenuhi oleh keuangan kita.
Kita bisa contohin nih kalau sobat belum paham apa yang kita maksud mengenai skala prioritas, ngomong-ngomong skala prioritas dan kebutuhan itu berbeda yah. Jika sobat merupakan pelajar SMA, kita ambil contoh sederhana dalam kehidupan SMA, semisal sobat dalam 1 bulan memiliki beberapa daftar yang harus terpenuhi, dan jatah uang bulanan sobat adalah Rp 300.000.00, artinya dalam 1 hari/1 bulan adalah Rp 15.000.00, nah itu adalah uang bulanan sobat. Dengan uang harian Rp 15.000.00, semisal suatu hari jika kita memiliki beberapa keperluan seperti:
a) Iuran kas kelas sebanyak Rp 2.000.00/minggu.
b) Iuran kas ekstrakurikuler sebanyak Rp 3.000.00/minggu.
c) Iuran uang keperluan tugas kelompok Rp 5.000.00
d) Uang makan dan minum.
e) Uang untuk transportasi.
f) Uang cadangan dan tabungan.
Nah sobat, diatas ini adalah contoh keperluan yang harus kita pilih jika suatu hari kita menghadapi keperluan keuangan yang genting. Tugas sobat adalah bagaimana memilah mana skala prioritas yang harus sobat utamakan dalam hari tersebut. Sebelum itu kita harus ingat, skala prioritas adalah daftar keperluan yang harus kita penuhi dalam keaadaan genting. Dalam keperluan contoh diatas, sobat-sobat mungkin terfokus pada keperluan di a, b, dan c. Hal ini sebenarnya sudah tepat, namun kita bisa memilah kembali. Jika sobat mencermatinya lagi, iuran kas kelas dan ekstrakurikuler adalah harus terbayarkan setiap 1 minggu, dibandingkan dengan iuran keperluan tugas kelompok, beberapa harus terbayarkan dalam 1 hari, artinya lebih baik memprioritaskan keperluan untuk iuran uang keperluan tugas kelompok, nah untuk keperluan iuran kas kelas dan kas ekstrakurikuler bisa kita saurkan atau bayarkan dalam hitungan hari berikutnya.
Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai apa sih itu skala prioritas dalam mengelola keuangan, lalu kalau itu tadi skala prioritas, apa bedanya dengan kebutuhan, beberapa sobat mungkin berpikir skala prioritas dan kebutuhan sama, sebenarnya sih sudah benar, namun kurang tepat.
Seperti yang dibahas di awal mengenai skala prioritas tadi, sudah dijelaskan jika skala prioritas berisi daftar urutan keperluan yang paling mendesak dan genting, artinya hal tersebut juga termasuk dalam kebutuhan, sebenarnya ini hanya berbeda pada skala prioritas dimana skala prioritas memberikan daftar urutan yang memudahkan sobat-sobat mengatur keuangan dalam memutuskan apa saja yang sobat perlukan dalam mengeluarkan uang dimulai dari hal yang paling genting, maka hal yang genting menurut sobat itu pun termasuk pengertian kebutuhan pula.Contoh kebutuhan sebagai pelajar seperti beberapa sobat di sini mungkin akan memiliki kesamaan pada kebutuhan sandang, keperluan sekolah, dan penunjang pengetahuan dan teknologi seperti handphone untuk belajar atau mungkin laptop, atau bisa jadi buku-buku bacaan yang bisa menambah ilmu sobat.
Kebutuhan manusia sebenarnya dipengaruhi pula oleh beberapa faktor mendasar seperti pendidikan, lingkungan maupun usia dan lain sebagainya. Seperti dalam lingkungan terdapat pergaulan,di masa sekarang banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dikarenakan pergaulan yang memaksa mereka mengikuti trend dan gengsi jika mereka tidak menerapkannya,seperti Si A yang ingin membeli topi seperti yang dimiliki teman-teman Si A karena sedang viral.Nah asal sobat tau,hal inilah yang juga kita sebut sebagai keinginan. Namun banyak remaja yang menyampingkan kebutuhan dan malah mengutamakan keinginan terlebih dahulu, nah untuk mengatasi ini maka karena itulah sobat-sobat harus memahami skala prioritas yang sudah kita bahas tadi.
Nah, berhubung kita sudah paham mengenai 3 golongan tadi dalam pengelolaan keuangan kita,kali ini kita lanjut ke bagian pembahasan inti nih,dalam pembahasan ini kita akan berfokus dalam kalimat “memilah” dan “memilih”. Memangnya sepenting apa sih kalimat ini dalam pengelolaan keuangan kita nanti? Yuk simak
Tata cara pengelolaan keuangan dengan bijak:
Dalam pengelolaan keuangan untuk mencapai keberhasilan, sangat diperlukan yang namanya manejemen keuangan dan prinsip keuangan yang bijak,teratur,ringkas,memudahkan dan konsisten untuk kita perlukan. Sobat-sobat pasti penasaran menejemen dan prinsip yang dimaksud, yuk kita bahas dari manejemen keuangan yah sob, ingat sob sebelum itu sobat harus menggunakan prinsip “Perlahan namun konsisten,ringkas harus teratur”, nah kalau sobat memegang prinsip tersebut, kita langsung saja ke pembahasan mengenai manajemen yang akan kita lakukan secara perlahan,tapi harus dilakukan dengan konsisten
Manajemen Keuangan
1. Menyusun Daftar Kebutuhan Berdasaran Skala Prioritas
Seperti yang sudah kita bahas sejak awal tadi,sobat-sobat perlu menerapkan manjemen skala prioritas, bisa dibilang sih ini wajib dan harus dilakukan untuk mempermudah sobat dalam mengelola keuangan. Tanpa manejemen ini,sobat mungkin akan sedikit kesulitan dalam menentukan apa saja yang sobat utamakan dalam menggunakan uang demi kebutuhan yang sobat perlukan, ujung-ujungnya tanpa manejemen ini justru keuangan sobat akan terkuras hanya karena keinginan. Nah dalam manejemen skala prioritas inilah kita memilih-milih urutan kebutuhan apa saja yang harus sobat utamakan terlebih dahulu.
2. Mengidentifikasi Jumlah Keuangan yang Kita Miliki
Sangat perlu bagi sobat untuk membuat rancangan keuangan yag sobat miliki secara realistis. Hal ini bisa berdasarkan pemasukan uang saku atau tabungan, ini sangat perlu yah sob mengingat jika kita menyusun daftar skala prioritas tanpa adanya anggaran yang memadahi,tentu skala prioritas sobat tidak mungkin berguna jika keuangan tidak memadahi. Sobat harus membuat dan menyesuaikan anggaran yang harus dikeluarkan untuk skala prioritas yang palingg genting,dalam hal ini anggaran keuangan sobat harus juga diperhatikan.
3. Menyusun Pola Menabung
Sudah pasti disini sobat sudah paham dong dengan yang namanya menabung, yakin deh pasti sudah diajarkan sejak kalian anak-anak untuk menabung. Pada dasarnya menabung yang diketahui secara umum sih adalah mengumpulkan atau menyisihkan sebagian kecil dari uang yang sobat miliki untuk tujuan tertentu, nah yang menjadi pertanyaan, sepenting apa sih tabungan di keuangan masa depan kita?.Disini kita akan membicarakan tujuan dari menabung kita dan akankah berguna tabungan yang kita miliki. Baiklah, berbicara mengenai tujuan dan kegunaan sesuatu yang akan kita raih dengan menggunakan tabungan,pasti untuk menabung
Apakah bertujuan positif bagi kita?
Apakah membawa dampak positif?
sebagai seorang yang bijak dalam mengelola keuangan, kita harus menyeleksi tujuan sesuatu yang kita perlukan, memang mayoritas yang kita perlukan masuk dalam kategori keinginan, namun akan berlebihan jika keinginan tersebut tidak berguna dan menambah sisi positif bagi kita, contoh paling mudah adalah ketika sobat sudah memiliki sepatu dengan brand yang terkenal dan memiliki harga yang cukup membuat kantong bergetar, namun dilain sisi sobat masih kurang puas dan menabung kembali untuk menambah koleksi,rasanya ini sedikit kurang benar,toh sobat di jenjang SMA atau Kuliah tidak mengoleksi sepatu bukan?.
Kembali ke pembahasan Pola Menabung, dalam hal ini, yang dimaksud pola menabung adalah sobat menentukan target harian tabungan sobat. Tak hanya target, dalam pola keuangan ini sobat juga akan menentukan estimasi waktu tabungan tercapat dengan menyesuaikan uang yang sobat sisihkan dalam estimasi waktu tertentu. Semisal,jika kita menggunakan hitungan kasar, dengan pola menabung, dalam 1 tahun dengan 12 bulan, dan 1 bulan terdapat 4 minggu, jika target sobat semisal dalam 1 tahun harus memiliki tabungan sebesar Rp 720.000.00. maka sobat memerlukan Rp 3000.00. setiap 5 hari dalam 4 pekan, artinya dalam 1 bulan sobat sudahmengumpulkan sebesar Rp 60.000.00. jika dalam 1 tahun,12 bulan maka sobat sudah berhasil mengumpulkan sesuai target, tapi ingat ini hanyalah hitungan kasar, dikarenakan setiap bulan memiliki selisih perbedaan hari, ditambah tidak 12 bulan dalam satu tahun tersebut kita mengalami pembelajaran, artinya sobat yang masih bersekolah sudah tau dong, apalagi kalau pas liburan pasti gak ada lagi mungkin yang namanya uang saku. Untuk itu sobat harus menyusun pola menabung yang realistis disesuaikan dengan kegiatan yang sobat lakukan dalam estimasi menabung. Lagi pula jika sobat menabung dengan pola seperti ini, kita tidak harus tergantung ke uang saku kita, semisal kita diberi uang tambahan oleh orang tua kita atau nenek kita, kita bisa menyisihkannya menjadi uang tabungan.
4. Membuat Anggaran Darurat
Pada dasarnya,angggaran darurat hanya akan kita perlukan disaat waktu-waktu yang genting dan mendesak. Sebenarnya sobat bisa mengambil sebagian dari Keuangan tabungan sobat. Akan terlalu rumit jika kita membuat menejemen anggaran darurat yang berdampingan dengan tabungan, hal ini akan membuat rumit kita, dimana uang kita akan digunakan untuk keperluan primer kita,prioritas,dan tabungan kita ditambah dana darurat, yang ada uang kita malah habis semua cuman buat manejemen yang rumit. Maka dari itu kita bisa menggunakan tabungan sebagai dana darurat pula.
5. Menyusun Daftar Pencapaian dan Evaluasi Keuangan
Yuhuy,jika sobat sudah menerapkan 4 menejemen keuangan seperti yang di atas dan berjalan dengan konsisten, selamat berarti sobat sudah menjalankan menejemen keuangan di atas dengan baik dan teratur. Nah, selanjutnya yang perlu sobat lakukan adalah menyusun daftar pencapaian dan evaluasi keuangan. Artinya dalam daftar ini berisi hal-hal apa saja yang sudah diraih dalam periode pengelolaan keuangan sobat, semisal dalam periode 1 tahun, daftar ini bisa berisi tentang nilai pemasukan anggaran, pengeluaran, tabungan, dan lain sebagainya. Jika sudah, sobat bisa melakukan analisa dan evaluasi secara realistis. Hal ini perlu kita lakukan sobat, ingat dalam menejemen keuangan evaluasi perlu dilakukan untuk memperbaiki menejemen keuangan itu sendiri diwaktu selanjutnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi bisa berfokus pada pengeluaran dan tabungan sobat, tapi kalau sobat mau mengevaluasi dan menganalisis semuanya sih akan lebih baik. Nah dalam evaluasi ini, sobat harus memperhatikan apa saja yang yang sobat dapatkan dengan adanya pengeluaran, kelemahan-kelemahan apa saja yang ada, apakah ada kekuarangan dan sebagian masalah lainnya. Perlu diketahui, 4 menejemen diatas ditunjukan untuk sobat agar lebih mudah menggunaknnya dalam mengelola keuangan sobat, namun jika dilihat dari sisi realistis, mungkin beberapa akan berbeda jauh, maka dari itu sobat harus bisa mengevaluasi anggaran sobat masing-masing.
Gimana?udah paham belum?paham dong pastinya, yakin deh sobat-sobat kan cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan, nah kalau sudah kita lanjut ke bagian prinsip keuangan yang harus kita gunakan dalam mengelola keuangan.
Prinsip Keuangan
1. Depankan Pikiran ke Masa Depan dari Pada Masa Kini
Berhasil atau tidaknya,berjalan atau berhenti nya menejemen keuangan diatas tergantung pada diri sobat masing-masing. Mengedepankan pemikiran ke masa depan dimaksudkan agar sobat mengutamakan keuangan sobat di masa depan bagaimana caranya? sangat mudahnya adalah dengan menabung,tentu sobat sudah diajarlan bagaimana menabung yang baik sejak kecil bukan, jika ingin lebih di atas level dan sobat mau mencoba lebih berani, sobat bisa mencoba melakukan investasi, di zaman sekarang investasi sangat mudah dilakukan,banyak sarana yang tersedia di aplikasi di telepon pintar sobat. Jika kita sudah berfikir ke masa depan dalam keuangankita harus mengurangi yang kita inginkan di masa kini. Jika keinginan yang sobat butuhkan tidak membawa dampak meningkatkan kualitas sobat dan tidak berguna mungkin sebaiknya sobat hindarin deh.
2. Memilah dan Memilih Dalam Penggunaan Hutang
Dalam kondisi keuangan yang kian menipis,beberapa orang,atau mungkin sobat sendiri melakukan meminjam uang atau berhutang,kebiasaan ini mungkin dah biasa kita dengar yah sobat bagi sebagian masyarakat di Indonesia.Pasti yakin deh,beberapa sobat-sobat disini sudah biasa melakukan itu,ya walaupun dari hal yang paling kecil,semisal meminjam uang ke teman atau berhutang ke kantin sekolah.Tapi sebaiknya kebiasaan ini harus kita kurangin sejak anak-anak hingga kita dewasa yah sobat,memang beberapa penggunaan hutang sangat diperlukan bagi kita dimasa depan dalam beberapa pihak yang membangun bisnis dan keperluan lain sebagainya.Namun,bagi kita dimasa remaja ini sangat perlu untuk mengurangi hal tersebut,gak mungkin kan dimasa SMA kalian meminjam uang ke temen kalian dengan jumlah setinggi langit dengan alasan membangun bisnis.Alangkah baiknya bila kita dalam masa kini harus mengurangi kebiasaan tersebut.Namun,beberapa kondisi yang realistis semisal dilingkungan sekolah memang jika beberapa dari sobat benar-benar tidak memiliki uang saku dan sangat lapar atau haus,sobat bisa saja kok untuk berhutang ke pihak kantin,dari pada mencuri yakan,tapi sobat harus bertanggung jawab yah dengan membayar hutang tersebut.Nah peran memilah dan memilih disini adalah sobat harus bisa memanfaatkan pinjaman hutang tersebut untuk hal-hal yang sangat sobat perlukan jika sobat tidak memiliki dana daruat,dan kepribadian tanggung jawab harus menjadi prinsip utama bagi sobat jika terpaksa berhutang,ingat semua memiliki konsekuensi dalam dunia keuangan, semisal sobat melakukan hutang atau peminjaman melalui berbagai aplikasi jasa pinjol atau pinjaman online, sebagian persyaratannya adalah berusia 17 tahun, perlu diketahui untuk menghindari hutang dengan jasa seperti ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti tidak mampu melunasi maupun ancaman penyeberan data.
3. Lakukan Usaha Meningkatkan Pemasukan Keuangan
Sebagai pelajar yang bijak dalam mengatur keuangan,sangat perlu bagi kita untuk memaksimalkan masuknya keuangan kita,jika kita hanya bertumpu dari uang saku yang diberikan orang tua,sangat dimungkinkan akan memiliki beberapa hambatan. Oleh karena itu,akan kebih baik jika sobat bisa menggunakan cara lain.
Kita ada nih berbagai daftar kegiatan yang cocok untuk sobat disini yang mau meningkatkan pemasukan keuangan diantaranya dengan
a. Membuka Usaha
Berniaga,berjualan atau apapun yang sobat sebutkan yang berkaitan dengan menjualkan barang atau berwirausaha bisa sobat lakukan.Hal yang paling simple dan cukup mudah dilakukan di era kini adalah dengan berjualan,apalagi kini sobat bisa berjualan melalui sosial media,sarana jual beli online,maupun live.Membuka usaha jual beli online dimasa kini bagi remaja seperti kita akan sangat menguntungkan,dengan ini kita mendapatkan dua sisi positif sekaligus,yaitu pengalaman dalam dunia berbisnis dan penambahan pemasukan anggaran keuangan. Sobat yang mungkin sekarang menduduki kelas 11 SMA mungkin sudah diajarkan mata Pelajaran PKWU bukan? nah bisa banget nih sobat belajar tentang bisnis dan berniaga, banyak ilmu yang bisa kita serap untuk membantu. Semisal jika sobat ingin melakukan bisnis kecil-kecilan dengan berjualan sepatu, sobat bisa memulainya dengan mempelajari dimulai dari berbagai prilaku wirausahawan, karakteristik wirausahawan, dan faktor keberhasilanya, jika sudah bisa dilanjut dengan menyusun mainmap mengenai tujuan mendirikan usaha jual sepatu, jenis sepatu apa yang akan dijual, mencari target pemasaran, membuat promosi, dilanjut dengan menentukan beberapa rencana cadangan dan menyusun daftar keuangan usaha sobat sendiri.
b. Joki Game
Buat sobat-sobat disini pasti rata-rata generasi milinelial kan, nah pastinya familiar bukan sama yang namanya game,khususnya game online pasti sobat demen banget sama hal seperti itu.Salah satu kesempatan emas yang bisa sobat lakukan bila sobat memiliki skill berman game yang baik,apalagi sampai disebut pro player keknya membuka joki game seperti di Mobile Lagends, Free Fire, PUBG, CS GO dan lain sebagainya bisa menjadi ladang cuan dengan pendapatan antara Rp 500.000.00 hingga Rp 1000.000.00.
c.Jasa Editing Photography Videography dan Desain Grafis
Di era digital masa kini, penyebaran informasi, enterteimen, dunia hiburan tersedia dalam dunia media digital. Berbagai wadah sarana dalam dunia media digital ini perlu adanya SDM yang salah satunya dalam bidang photography, videography, dan desain grafis. Tak perlu device yang terlalu mahal bagi sobat disini yang ingin memulai secara kecil-kecilan. Hanya melalui telepon pintar, kita bisa melakukannya dengan berbagai software yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Dengan ini kemampuan editing beberapa sobat yang keren akan bermanfaat untuk menambah pemasukan sobat sendiri.
d.Bisnis Top Up Item Game
Seperti yang sobat tau,banyak kalangan remaja yang kini berminat dalam bermain di dunia game. Salah satu peluang usaha selain bisnis joki game adalah dengan membuka usaha top up item game. Kini banyak game yang menyediakan berbagai item untuk alur cerita di game, item,tokoh, maupun skin, nah beberapa dari item-item tersebut adalah berbayar. Dari sini sobat bisa membuka jual beli top up item game seperti diamond Mobile Legends atau Free Fire dengan harga yang mungkin sedikit murah maupun promo atau diskon yang akan menarik banyak pelanggan di kalangan remaja sendiri.
e.Investasi
Investasi yang sering sobat dengar adalah bentuk penanaman modal pada suatu pihak maupun usaha dalam tujuan menghasilkan keuntungan. Investasi tidak perlu menunggu sobat sampai dewasa. Ada berbagai urutan maupun strategi yang bisa sobat pelajari dalam dunia investasi. Berbagai prinsip dalam investasi yang harus sobat pahami diantaranya:
Menentukan Tujuan Berinvestasi
Sobat harus memhami alasan dan tujuan sobat dalam berinvestasi, hal ini sebagai dasar motivasi sobat mengapa sobat harus berinvestasi. Jika sobat memiliki tujuan yang jelas akan mempermudah arah kemana sobat berinvestasi ke pihak yang benar.
Memiliki Pemahaman di Dunia Investasi
Sebelum memulai investasi,sobat harus memahami dan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan investasi, seperti resiko, target investasi, keuntungan, penanaman modal, dan lain sebagainya.
Konsistensi
Dalam penanaman modal sebagai salah satu investasi maupun berbagai cara lainnya, sobat harus berkonsisten, seperti dengan strategi Dollar Cost Averaging atau yang bisa disingkat DCA
Dalam dunia Investasi, sobat juga harus memahami berbagai strategi dasarnya seperti DCA, berbagai cara investasinya seperti investasi bank melalui deposito maupun investasi saham dengan jual beli hak kepimilikian saham.
4. Jauhi Gaya Hidup Konsumtif
Sebagian generasi milenial dimasa kini akan mudah gengsi dengan suatu hal yang dimiliki individu lainnya seperti teman ataupun kerabat. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor dari sekian banyak lainnya nih buat sobat dalam mengelola keuangan. Salah satu tantangan dalam membangun keuangan dengan bijak adalah gaya hidup. Seperti yang sobat ketauhi, memang nafsu seseorang dalam hal konsumtif tidak bisa ditebak, apalagi dikala memiliki keuangan yang mencukupi. Namun bagi kita sebagai sobat yang bijak dalam mengatur keuangan tentu gaya hidup konsumtif harus dihindari. Dasar dalam menghindari gaya hidup konsumtif adalah, kurangi penggunaan keuangan untuk hal yang tidak perlu, dan prioritaskan hal yang primer. Jika tidak, gaya hidup konsumtif akan menjadi hambatan utama dalam membangun keuangan.
5.Motivasi
Motivasi bisa menjadi pembakar semangat sobat dalam meningkatkan kualitas masa depan keuangan. Motivasi bisa menjadikan alasan mengapa sobat memilih untuk meningkatkan kualitas keuangan sobat. Seperti jika sobat merasa hidup sobat boros, cenderung menghabiskan waktu dan uang hanya untuk hal negatif, dan merasa kecewa dengan diri sendiri melihat kehidupan teman-teman sobat yang tertata, sobat bisa menjadikannya sebagai motivasi untuk membangun diri sobat dengan kualitas keuangan yang baik yang juga membawa ke pribadian sobat yang baik pula. Konsistensi dalam diri sobat dalam mengelola keuangan harus sobat dasarkan hanya pada tujuan masa depan sobat. Jangan sampai sobat berputus asa dan melupakan motivasi sobat dalam mengelola keuangan.
Uhuy dah hampir selesai aja nih sobat belajar ekonominya, hahah, nah gimana? mungkin beberapa sobat mikir artikel ini mungkin ngajarin mata pelajaran ekonomi yah ke anak SMA, tapi perlu sobat ketahui, kita sebenarnya bisa belajar banyak juga loh dari pelajaran ekonomi buat memberikan tambahan ilmu dalam rancangan keuangan kita, maka dari itu sobat juga harus serius yah dalam pelajaran eknomi, dijamin deh yang seneng banget sama pelajaran ekonomi pasti juga pinter dalam mengelola keuangan. Kuy sebelum kita akhiri,kayaknya ada yang kurang,sepertinya kita tambahin kali yah mengenai apa saja hal negatif yang sobat mungkin harus jauhi diantaranya:
1.Gengsi
Emangnya gak boleh ngikutin trend? ,Duh malu banget kumpul sama temen-temen bajunya pada bermerk brand impor semua.
Mungkin sebagian sobat disini berpikiran seperti diatas,tetap berdiri pada prinsip dasar dan tujuan sobat dalam membangun keuangan, toh jika sobat mengikuti gengsi apakah nambah hal positif, okelah kalau trendnya tentang hal positif,apalagi trand mengelola keuangan, tapi kalua trendnya yang hal negatif gimana? nih sobat mungkin yang bisa menjadi pertanyaan bagi sobat yang bisa menghentikan gengsi cuman buat kearah negatif biar keluar uang buat hal yang kurang bermanfaat,terus sobat biar bisa nambah kenceng dalam menabung di keuangan sobat tuh keknya
Memangnya dengan ngikutin gengsi,masa depan keuangan sobat terjamin?
2.Males-malesan
Hamdeh, masa sih sobat masih bisa males-malesan, jangan deh, semangat dong biar masa depan terjamin, inget ini buat diri sobat sendiri, sedikit sedikit, lama lama kan jadi bukit, intinya mah kalau buat sobat awal-awal masih mengelola keuangan, jangan lakukan secara kaku, ikutin aja anggaran yang sobat miliki, beberapa dari sobat mungkin memiliki keuangan yang belum memadahi, bisa nih sobat berkreatif dengan menyusun strategi keuangan tersendiri.
3.Banyak menghayal
Jangan banyak menghayal dulu deh kalau awal-awal membangun keuangan atau saat sudah melakukannya, kebanyakan menghayal kadang bisa bangunin nafsu kita untuk menggunakan keuangan kadang untuk hal yang gak perlu, intinya mah kalau mau menghayal lupain, ganti sama rasa prihatin atau gambaran di masa depan sobat.
4.Kaku dalam mengelola
Gak lucu kayaknya kalau sampai beberapa dari sobat maksain semisal hanya untuk nabung rela sampai gak beli makanan atau minuman disekolah, kayaknya akan terlalu kaku, sobat boleh saja menabung, tapi perlu diingat tidak perlu juga sampai menyiksa diri sobat sendiri. Ingat menabung tuh menyisihkan sebagian uang, bukan menyisihkan semua uang buat ditabung. Kalau memang uang saku sobat sudah terpaksa habis karena untuk menabung atau keperluan lainnya, sobat bisa mengantisipasinya dengan membawa bekal dari rumah, gak usah malu yah sobat.
5.Jangan banyak omong kosong
Buktiin sobat kalau sobat tuh bijak, buktiin kalau sobat tuh punya masa depan yang cemerlang, salah satunya dengan memulai dengan membangun keuangan sobat secara mandiri. Jangan banyak cerita ke temen sobat atau pun keluarga sobat tentang rencana keuangan sobat,inget mereka tuh gak perlu omongan atau janji manis sobat,yang mereka perlu ketahui hanya bukti keberhasilan sobat.
Hore,kayaknya sudah diujung pembahasan nih,mudah-mudahan membantu yah sob untuk meningkatkan keuangan sobat masing-masing,intinya sobat-sobat punya keuangan,sobat-sobat bakalan punya masa depan,bukan begitu?
Untuk sobat yang mau memulai membangun keuangan setelah membaca ini,semangat yah,optimis untuk masa depan,mungkin secara teori yang sudah sobat pelajari baru saja memang terkesan banyak yah,tapi percaya saja,semua akan membuahkan hasil jika sobat melakukannya secara perlahan dan optimis,untuk keuangan,di masa depan yang intan!
Add comment