Contest Solopos

EFEKTIF MENGATUR KEUANGAN AGAR TIDAK MENGENAL “PINJAM DULU SERATUS”

IMG_20231017_113202

EFEKTIF MENGATUR KEUANGAN AGAR TIDAK MENGENAL “PINJAM DULU SERATUS”

 

 

Belakangan, lelucon ‘boleh pinjam seratus’ viral di media sosial. Lelucon ini semakin viral usai diucapkan pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, dalam caption Instagramnya.

Dalam unggahannya, pembalap yang tengah berada di Indonesia untuk berpartisipasi dalam balapan MotoGP Mandalika 2023 itu menuliskan, “Hello Indonesia! Apa kabar? Boleh Pinjam Seratus?”

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar netizen Indonesia. Banyak yang heran mengapa Vinales bisa tahu lelucon ‘boleh pinjam seratus’ hingga mengunggahnya di Instagram pribadinya.

Setelah Vinales, giliran pembalap Francesco Bagnaia yang ikut meramaikan tren ‘boleh pinjam seratus’. Bukan sekadar ditulis sebagai caption, pembalap Ducati itu bahkan membuat video khusus. Dalam video tersebut, ia mengatakan, “Biar balapan mulus, pinjam dulu seratus.”

Lantas, apa sebenarnya arti ‘boleh pinjam seratus’ sampai bisa diucapkan para pembalap terkenal itu?

Arti Boleh Pinjam Seratus

‘Boleh pinjam seratus’ adalah candaan netizen ketika ada teman atau kerabat yang ingin meminjam uang tapi sulit untuk membayarnya. Biasanya, maksud terselubung ini juga diawali dengan basa-basi seperti menanyakan kabar, pekerjaan, dan lain-lain.

Sebelum dijadikan Vinales sebagai caption Instagram, kalimat ‘boleh pinjam seratus’ memang sudah viral. Tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali memopulerkannya, tapi lelucon ini tersebar di berbagai media sosial, mulai dari WhatsApp, Twitter, Instagram, hingga TikTok.

Kini, kalimat ‘boleh pinjam seratus’ pun kerap dijadikan bahan meme yang mengundang tawa karena relate dengan pengalaman banyak orang. Meme tersebut biasanya divisualisasikan dengan gambar kartun atau cuplikan film yang menampilkan adegan berbisik. Nah dari penjelasan kata viral “boleh pinjam seratus” kita menyadari bahwa dibalik kata tersebut sebenarnya terdapat makna terselubung yang menyangkut tentang tata cara mengatur uang dimana kata tersebut berawal dari seseorang yang benar-benar membutuhkan uang untuk menyukupi kebutuhan.

Sebenarnya memang penghasilan setiap orang berbeda, ada orang yang memiliki penghasilan besar akan tetapi belum merasa cukup dikarenakan ia belum bisa mengatur keuangan dengan baik sebaliknya ada seseorang yang memiliki penghasilan rendah namun merasa tercukupi karena ia pandai mengatur keuangan.

 

Cara mengatur keuangan dengan baik selalu menjadi salah satu hal yang paling banyak di inginkan dan dicari oleh setiap orang melalui berbagi jenis referensi. Bagaimana tidak, di luar sana ada banyak orang yang kewalahan dalam mengatur keuangan mereka. Hasilnya, kondisi keuangan seringkali tidak stabil dan bahkan mengalami masalah yang cukup serius. Pada dasarnya, setiap orang akan memiliki cara mengelola keuangan tersendiri, dimana berbagai kebijakan diterapkan di dalamnya. Namun meski begitu, berbagai kebiasaan buruk juga seringkali menjadi penyebab masalah di dalam keuangan. Jika dibiarkan tanpa perbaikan, bukan tidak mungkin kondisi keuangan akan terus memburuk seiring dengan berjalannya waktu. 

Pengaturan keuangan tentu harus disesuaikan dengan penghasilan dan juga berbagai macam pengeluaran di dalam nya. Cara mengatur kuangan pribadi akan berdampak ketika seseorang telah terbiasa mampu mengatur keuangan pribadinya dengan baik, maka yang bersangkutan tentu memahami bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros setelah berkeluarga nanti.

Disini penulis akan memberikan beberapa cara tips dan trik mengatur keuangan yang terbagi menjadi 4 prinsip penting serta 10 cara mengatur keuangan.

 

4 Prinsip Penting dalam Mengatur Keuangan

Menurut Nerd Wallet, ada beberapa prinsip yang harus kita terapkan dalam cara mengatur keuangan kamu. Mereka menyebut ada empat prinsip yang harus diterapkan. Berikut di antaranya.

1. Mental

Cara mengatur keuangan ini bukan sekadar matematika. Di dalamnya, ada juga mental yang terlibat. Mental inilah yang justru berpengaruh dalam hal pengaturan keuangan kamu setiap bulan/harinya. Prinsip pertama yang harus kalian teguhkan dalam cara mengatur keuangan adalah mental ini.Buatlah sebuah mental inventory (lis mental), seperti apakah pengeluaranmu selalu berlebih, atau apakah kamu sudah menyimpan uang dengan cukup.

2. Manajemen 

Manajemen adalah hal yang perlu, termasuk dalam cara mengatur keuangan. Dengan manajemen yang baik, maka uang yang kita miliki tidak akan kabur ke arah yang tidak tepat. Untuk menerapkan prinsip ini, kamu bisa menempuh beberapa cara, seperti menentukan budget untuk menabung dan membeli kebutuhan, mengecek pengeluaranmu sehari-hari, serta selalu menemukan cara untuk menabung.

3. Selalu menabung

Prinsip ini akan berkaitan dengan prinsip manajemen di atas. Orang yang mampu mengatur keuangannya dengan baik, biasanya adalah orang yang juga rajin menabung dan sedikit pengeluaran. Untuk prinsip menabung ini, yang perlu kamu lakukan adalah selalu menyimpan uang ekstra yang kamu dapat sebagai jaga-jaga. Tak usah takut juga untuk berinvestasi, karena itu bisa menghadirkan sesuatu yang baik bagimu di masa depan.

4. Kontinuitas atau keberlanjutan 

Tiga prinsip sebelumnya mesti kamu lakukan secara berkesinambungan. Jangan hanya per satu bulan atau satu tahun saja. Jika bisa, lakukan sepanjang hidupmu. Sebab, dengan menjalankan semua prinsip ini, kamu akan terhindar dari yang namanya tidak memiliki simpanan di masa depan. Kamu pun akan jadi orang yang punya cara mengatur keuangan yang baik.

 

 

 

10 Cara Mengatur Keuangan Secara Efektif

1. Rinci tujuan dari keuanganmu

Luangkan waktu untuk merinci tujuan keuanganmu. Misalkan, kamu ingin berlibur ke Luar Negeri, lalu kamu ingin membeli handphone, serta kamu ingin membeli mobil/motor.Dengan merinci tujuan ini, maka itu akan berpengaruh terhadap bagaimana cara mengatur keuangan yang kamu miliki.

Contoh, jika kamu ingin membeli handphone impian, maka kamu akan mencari cara bagaimana caranya menabung yang tepat.

Selain itu, jika kamu ingin membeli motor, maka kamu akan tahu jenis investasi seperti apa yang akan kamu lakukan.

Selain itu, kamu juga harus bisa menentukan rencana keuangan jangka panjang dan jangka pendek. Jadikan apa yang penting sebagai prioritas.

2. Buat rencana keuangan sendiri

Rencana keuangan, pada akhirnya, adalah sesuatu yang mesti kamu miliki. Hal ini berkaitan dengan tujuan keuangan yang ingin kamu capai di masa depan. Sederhananya, tiap bulan pasti kamu sudah tahu akan dikemanakan uang yang kamu dapat. Nah, itu adalah salah salah satu bentuk dari rencana keuangan. Tetapi, kamu bisa membuat rencana keuanganmu jadi lebih apik lagi. Caranya, saat membuat rencana keuangan, pastikan kamu berfokus pada rencana jangka panjang.

3. Diskusikan rencana keuanganmu

Tips selanjutnya untuk mengatur keuangan secara efektif adalah jangan takut untuk berdiskusi soal rencana keuangan dengan orang lain. Kamu bisa bertanya  kepada financial planner, tentang bagaimana caranya membuat rencana keuangan yang baik, atau mendiskusikan rencana keuangan yang sudah kamu buat. Tetapi, kamu juga harus berhati-hati. Financial planner yang baik, lazimnya akan memberikanmu saran untuk berinvestasi atau menabung untuk jangka panjang.

Hati-hati dengan financial planner yang berpotensi menjerumuskanmu.

4. Berpatokan pada budget yang sudah dibuat

Hal ini penting, supaya uang yang kamu miliki tidak dihamburkan ke mana-mana. Ini juga akan berkaitan dengan dua tips di atas, terutama soal rencana keuangan yang kamu punya. Dengan adanya budget, maka kamu akan mengeluarkan uang untuk hal yang perlu. Terkadang, kerap terjadi orang mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu, dan akhirnya, mereka menyesal karena sudah membeli barang tersebut.

Supaya budget-mu lebih sempurna, kamu bisa mencoba untuk membuat beberapa sistem budgeting, seperti sistem amplop, atau sistem budgeting dengan menggunakan software (aplikasi di handphone salah satunya). Intinya, hindari membeli barang tidak perlu.

5. Catat pengeluaran secara berkala

Belanja secara kecil-kecil, lama-lama bisa menjadi bukit juga. Malah, bisa saja kamu melewati budget yang sudah ditetapkan.

Oleh karena itu, cara mengatur keuangan yang tak kalah penting adalah mencatat pengeluaranmu dalam sebuah buku catatan atau menggunakan aplikasi gratis di smartphone. Jika memahami Excel atau Spreadsheet, kamu juga bisa mencatatnya di sana. Nah, dalam catatan pengeluaran ini, hal-hal yang harus dimasukkan adalah periode kamu mencatat, contohnya pengluaran perbulan atau per minggu. Kemudian, catat pemasukan yang didapatkan, budget yang dialokasikan, dan setiap pengeluaran yang kamu lakukan setiap harinya. Alangkah baiknya lagi jika kamu menmbuat kategori-kategori yang bebeda untuk setiap pengeluaran agar lebih mudah dilihat dan dihitung.

6. Sisihkan uang untuk ditabung

Menabung sejatinya adalah hal sudah diajarkan dan bisa dilakukan sejak kecil sehingga menjadi sebuah kebiasaan nantinya. Namun, jika kamu belum memiliki kebiasaan ini, yuk, dimulai dari saat ini juga. Dengan menabung, menurut Discovery, kamu bisa lebih merasa aman dan siap menghadapi lika-liku kehidupan. Kemudian, kamu juga bisa lebih leluasa untuk mencoba risiko atau hal baru. Menabung juga bisa menjadi permulaan untuk memulai kebiasaan investasi di mana uang tersebut diputar lagi untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Oleh karena itu, pada rencana keuangnamu, coba sisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung.

7. Kurangi biaya berulang yang kurang penting

Tujuan dari mengatur keuangan secara efektif adalah agar pengeluaranmu tidak lebih besar dari pendapatan alias minus. Hanya ada dua cara agar kamu bisa mencapai hal tersebut, yaitu: meningkatkan pendapatan atau bisa mengurangi pengeluaran. Tentunya, pilihan kedua adalah yang relatif lebih mudah dilakukan.

Nah, coba sekarang lihat lebih detail lagi pengeluaranmu, mungkin saja ada beberapa pengeluaran berulang yang sebenarnya kurang penting dan bisa kamu potong. Misalnya, biaya hiburan atau mungkin biaya self-reward. Jika menurutmu pengeluaran ini tidak perlu terus diulang, sebaiknya kamu hilangkan atau kurangi saja biaya tersebut.

8. Siapkan dana darurat

Terlepas dari prioritas dan rencana yang sudah disusun, kamu harus punya dana darurat yang bisa diakses dengan mudah. Mungkin saja situasi di mana kamu harus mengeluarkan uang lebih seperti saat jatuh sakit atau ada sanak keluarga yang terkena bencana. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini, menurut The Balance Money, sebaiknya kamu menyimpan tabungan “bantalan” sebesar setidaknya 6 kali pengeluaran pokok. Dengan uang ini, kamu tentu akan merasa jauh lebih aman dan siap saat diperhadapkan sesuatu yang tak terduga.

9. Membeli barang dengan value terbaik

Sebelum membeli sesuatu, selain melihat harganya, kamu juga harus mempertimbangkan value atau nilai dari barang tersebut. Maksudnya, kamu harus menilai apakah kualitas dan fungsi dari barang tersebut cocok dengan biaya yang dibandrol. Misalnya, kamu membeli baju yang murah, tapi dalam beberapa bulan ia sudah menjadi lusuh dan rusak, sehingga harus mengeluarkan biaya untuk membeli baju lagi. Nah, daripada harus mengeluarkan uang terus-menerus, sebaiknya kamu membeli baju yang sedikit lebih mahal tapi bisa digunakan selama bertahun-tahun. Baju yang murah tersebut memang secara biaya lebih rendah, tapi secara value-nya yang diberikan sangat rendah. Sementara itu, baju yang lebih mahal punya value tinggi yang setara dengan harganya.

10. Bayar utang

Sekilas, membayar utang tampak seperti hal yang sepele. Namun, membayar utang adalah kunci dalam proses dan cara mengatur keuangan yang kamu miliki. Utang kerap jadi penghalang bagi sebagian orang dalam mencapai rencana keuangan yang sudah mereka susun. Itulah sebabnya kamu harus membuat utang ini sebagai prioritas. Jika ada, ia harus segera dibayar. Jika tidak ada, jangan sekali-kali berutang. Supaya utangmu bisa terbayar lebih cepat, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, seperti menjual barang yang tidak perlu. Selain itu, kamu juga bisa mencari pekerjaan tambahan, serta mencari uang tambahan untuk membayar utang ini.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Bagoes Aji Pamungkas

Hidup yang berguna adalah hidup yang berguna bagi orang lain

Add comment