Mengelola dan mengatur keuangan adalah hal yang perlu ada pada setiap orang karena hal itu merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki. Mengatur keuangan dan membuat perencanaan sedari dini bukan hanya tentang berapa jumlah uang yang dimiliki tetapi bagaimana memanfaatkannya dengan baik dan juga bijak. Kegiatan yang berhubungan dengan keuangan harus dilakukan pencatatan, hal ini diperlukan agar dapat menilai kondisi keuangan dan dapat melakukan tindakan-tindakan apabila suatu hari terjadi sesuatu. Oleh sebab itulah pengetahuan dan pengalaman tentang perencanaan keuangan harus diketahui dan diatur sedari dini untuk masa depan.

Memiliki sistem keuangan yang sehat adalah dambaan setiap orang, terkhususnya bagi para remaja dan yang baru menginjak usia dewasa serta telah mulai bekerja. Memiliki pendapatan dari pekerjaan seringkali membuat gelap mata dan terkadang muncul ego dan godaan yang mengakibatkan pengeluaran sering tidak terkontrol dan dapat dikatakan tidak bijak dalam mengatur keuangan. Akan tetapi, apakah mengatur keuangan dengan bijak harus ketika sudah mulai menduduki dunia kerja? Akan lebih baik kalau pengaturan keuangan dengan bijak dilakukan sedari dini agar dapat belajar lebih baik untuk masa depan dan pada waktu yang tepat. Oleh sebab itu, penting dalam menguasai keahlian dalam mengatur keuangan sedari dini.

Mengatur Keuangan Dengan Bijak

Menurut A.C. Pigou dalam bukunya, The Veil of Money (1949), uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar. Ada yang bilang kalau “Uang bukanlah segalanya” akan tetapi segalanya tentulah membutuhkan uang. Oleh karena itu, setiap orang berusaha bekerja keras untuk menghasilkan uang. Akan tetapi kerja keras itu juga harus diimbangi dengan penggunaan keuangan dengan bijak dan cara mengatasinya dengan membuat perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan adalah cara mengelola keuangan dengan bijak agar tercapai tujuan keuangan. Istilah rencana keuangan sering dikenal dengan sebutan “financial planning”. Adanya financial planning yang baik membuat pendapatan yang diperoleh tidak akan sia-sia karena pengeluaran yang tidak terukur. Sehingga setiap uang yang dikumpulkan dapat dimaksimalkan manfaatnya.

Tujuan perencanaan keuangan yaitu agar arus keuangan digunakan tepat sasaran. Rencana keuangan tanpa adanya tujuan membuat financial planning menjadi sia-sia. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah tujuan finansial yang ingin dicapai, tujuannya berdasarkan jangka waktu yaitu tujuan keuangan jangka pendek dan panjang. Contohnya perencanaan keuangan jangka pendek seperti kebutuhan dana darurat, biaya sewa, biaya asuransi, dan lain-lain. Serta Contoh perencanaan keuangan jangka panjang antara lain dana pensiun, tabungan pendidikan anak, investasi aset, dan sebagainya.

Mengatur keuangan dengan bijak sedari dini juga dapat memberikan kesiapan dalam menghadapi kesulitan dan momen hidup yang memerlukan perencanaan keuangan yang bijak. Salah satu kebiasaan kurang baik yang sering dilakukan adalah membeli sesuatu dengan dasar keinginan bukan dasar kebutuhan. Tindakan yang kurang baik tersebut adalah perilaku yang kurang tepat, apalagi di luar dari sistem perencanaan keuangan. Contohnya, ketika melihat promo pakaian yang berada di toko online, karena keinginan semata tidak pikir panjang untuk membelinya, tanpa memikirkan akankah besok ada hal yang mendesak atau sesuatu yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Oleh sebab itulah, hal tersebut dapat dikatakan sebagai tindakan kurang bijak dalam mengelola keuangan.

Manfaat atau keuntungan dalam mengatur keuangan dengan baik dan bijak yaitu membatasi pengeluaran dengan pendapatan, dimana hal ini dapat menggunakan cara budgeting untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan di setiap bulannya. Membantu mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang, oleh sebab itulah dengan mengatur keuangan dengan bijak akan dapat dengan mudah mencapai tujuan. Mengatur keuangan dengan baik juga memberikan keuntungan dalam memiliki tabungan lebih banyak untuk masa depan. Oleh sebab itulah, penting kiranya memiliki kesadaran dalam mengatur maupun mengelola pendapatan keuangan dengan bijak apalagi sedari dini.

Mengatur Keuangan Sedari Dini dan Keuntungannya

Perencanaan keuangan sangat penting bagi semua orang termasuk usia remaja menuju dewasa yang sudah mulai paham bagaimana mengelola keuangan. Namun sayang, biasanya pembelajaran mengenai pengelolaan dan pengaturan keuangan tidak pernah diajarkan di sekolah. Padahal belajar mengatur keuangan sedari dini adalah suatu hal yang penting agar masa depan bisa lebih baik.

Padahal belajar untuk mengatur keuangan sedari dini akan memberikan manfaat dan juga keuntungan yang sangat baik. Pengaturan keuangan tidak lupa dari perencanaan keuangan, yang mana keuangan yang diperoleh direncanakan untuk dapat memenuhi kehidupan sehari-hari maupun untuk ditabung. Perencanaan keuangan harus dimiliki sedari dini agar dapat memenuhi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Adapun manfaat dan keuntungan dalam melakukan perencanaan keuangan sedari dini sebagai berikut.

Memiliki Panduan dalam Mengelola Keuangan

Masih banyak orang yang masih kesulitan dalam mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak. Pengelolaan ini bisa diibaratkan dengan pencarian jalan ataupun alamat, pastilah kita membutuhkan pemandu untuk dapat sampai tujuan dengan benar, misal menggunakan peta, google maps, ataupun dari petunjuk orang lain. Begitu Pula dengan mengatur keuangan, perlulah adanya petunjuk untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Banyak hal yang pastinya ingin dibeli dan banyak hal juga yang pastinya ingin dicapai, akan tetapi sangat disayangkan kalau mengalami keterbatasan dengan sumberdaya. Sumberdaya yang terbatas dapat terjadi misal, keterbatasan pada waktu, keterbatasan pada uang yang dimiliki, keterbatasan pada pengetahuan dan pengalaman, maupun keterbatasan pada kemampuan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perencanaan keuangan dapat diibaratkan sebagai peta dalam memandu mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.

Dapat Membeli Tujuan-tujuan Keuangan

Mimpi masa depan akan menerjemahkan bentuk tujuan pada keuangan. Rencana keuangan disusun untuk dapat membantu berinvestasi terhadap keinginan-keinginan tersebut. Berinvestasi dan mengatur perencanaan juga mencari jalan dalam membeli tujuan-tujuan keuangan. Misalnya saja, dalam waktu lima tahun kemudian seseorang ingin membeli sebuah rumah pertamanya. Perencanaan lima tahun menuju itu harus dilakukan baik dengan cara investasi maupun menabung sehingga dapat membeli tujuan keuangan yang mana ingin membeli sebuah rumah.

Dapat Terhindar Dari Kebiasaan Buruk dalam Mengelola Keuangan dan Hutang

Biasanya hal buruk pada seseorang yang dapat berakibat pada perencanaan keuangan yaitu tergoda dengan gaya yang boros. Seringkali penggunaan keuangan dilakukan dengan cara menghabiskan tanpa mementingkan menyisihkan. Gaya dalam “Menghabiskan Uang” ini sering kali merujuk pada sikap yang tidak bijak ataupun dapat dikatakan boros.

Gaya boros harus diubah menjadi sikap yang bijaksana, dengan cara salah satunya dengan menabung atau dengan menginvestasikan keuangan untuk masa depan. Menabung memanglah terlihat sulit namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sikap yang kurang bijak lainnya adalah dengan tagihan kredit yang menumpuk hingga menjadi hutang.

Perencanaan keuangan dapat membantu menyelesaikan permasalahan untuk mengelola pengeluaran keuangan, dan dengan perencanaan juga dapat disisihkan untuk menabung dan berinvestasi.

Dapat Mengelola Risiko dengan Lebih Bijak

Salah satu bagian dalam merencanakan keuangan adalah dengan mengelola risiko. Risiko pasti akan ada dan tidak akan pernah terpisahkan maupun dihilangkan. Oleh sebab itulah, risiko harus dikelola dengan bijak untuk mengurangi kemungkinan yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Dalam mengelola risiko ada banyak cara, salah satunya adalah dengan cara asuransi. Ketika membeli produk asuransi yang harus diperhatikan adalah fokus dalam kebutuhan proteksi. Seperti proteksi terhadap kesehatan dan proteksi terhadap jiwa.

Permasalahan yang sering muncul dalam memilih produk asuransi adalah dengan membeli produk asuransi bertujuan untuk investasi. Padahal membeli produk asuransi dengan tujuan investasi merupakan pilihan yang kurang tepat.

Lebih Bebas dan Mengetahui Bagaimana Cara Memaksimalkan Uang

Banyak anak muda yang berada pada usia produktif dan kreatif tidak memiliki ide dan tidak tahu bagaimana cara uang bekerja untuk kehidupan. Dalam kehidupan semua orang bekerja untuk mencari uang, hal itu wajar untuk memenuhi kebutuhan dan kenyataannya sangat umum ditemui dan sangat wajar adanya.

Banyak anak-anak muda yang baru saja berada di dunia kerja tidak memiliki ide maupun pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam mengatur keuangan dan berinvestasi. Tidak tahu bagaimana uang dapat bekerja dan mendatangkan penghasilan dengan sendirinya. Perencanaan keuangan disusun dengan bijak untuk membantu memaksimalkan antara pendapatan dan uang yang dimiliki untuk membeli tujuan-tujuan keuangan di masa depan.

Berpeluang dalam Mencapai Kebebasan Keuangan

Kebebasan keuangan adalah keadaan dimana seseorang telah mendapatkan kesuksesan paling tinggi. Seseorang dapat dikatakan mencapai kondisi kebebasan keuangan jika pendapatannya sebesar dua kali lipat dari pengeluarannya tahunannya. Contohnya, jika seseorang memiliki jumlah pengeluaran sebesar 3 juta rupiah per bulannya atau 36 juta dalam satu tahun, sehingga agar seseorang itu dapat dikatakan bebas keuangan adalah harus mendapatkan pendapatan pasif sebesar dua kali lipat dari 36 juta rupiah, yaitu senilai 72 juta rupiah dalam satu tahun.

Oleh sebab itulah, rencana keuangan dapat disusun dalam membantu mencapai kebebasan keuangan. Seseorang yang sudah berada pada kondisi kebebasan keuangan tidak perlu lagi khawatir dalam masa pensiunnya di masa depan.

Perencanaan Keuangan yang Dapat Dilakukan Sedari Dini

Perencanaan keuangan adalah hal yang penting bagi semua orang yang sudah mulai mengelola dan juga mengatur keuangannya. Sebuah rencana keuangan bisa jadi tidak sesuai dengan kenyataan, akan tetapi dengan rencana keuangan kita dapat merencanakan dan dapat mencapai tujuan-tujuan keuangan dan juga mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan. Adapun beberapa rencana keuangan yang dapat dilakukan sedari dini yaitu sebagai berikut.

Menabung dan Berinvestasi Lebih Banyak dari Sekarang

Cara untuk kesejahteraan keuangan adalah dengan cara disiplin dan kerja keras. Mungkin saja seseorang mendapatkan kesejahteraan dengan cara lain seperti warisan, menang undian, ataupun menikah dengan orang kaya. Sesuatu yang bisa dilakukan oleh banyak orang adalah dengan cara menabung dan berinvestasi sedari dini. Waktu memiliki kekuatan yang luar biasa, ketika memulai berinvestasi sedari dini, investasi akan mengalami bunga berbunga dari tahun ke tahun. Hal. Ini akan mempermudah dalam mencapai tujuan keuangan. Jadi semakin banyak berinvestasi dan semakin lama jangka waktunya, maka uang akan berpotensi berkembang lebih besar.

Mendefinisikan Tujuan Keuangan

Rencana keuangan itu bertujuan untuk merencanakan tujuan keuangan. Tujuan keuangan dapat dibagi menjadi, tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Misalkan saja tujuan keuangan yaitu, menyiapkan dana untuk menikah. Dengan itu, haruslah disiapkan sesuai dengan tujuannya, berdasarkan waktu, kebutuhan, dan lain-lain.

Perencanaan Dana Darurat

Dalam perencanaan keuangan yang harus disiapkan dari usia muda adalah perencanaan dana darurat. Dana darurat berfungsi untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya darurat atau mendadak. Seperti biaya berobat, biaya memperbaiki kendaraan, dan lain-lain. Dengan adanya dana darurat, maka akan terhindar dari yang namanya hutang.

Perencanaan Asuransi

Perencanaan asuransi khususnya asuransi kesehatan sangat penting dipikirkan dalam perencanaan keuangan sedari dini. Pada usia muda juga dapat memulai asuransi jiwa untuk tanggungan, walaupun asuransi jiwa di usia muda masih belum prioritas utama. Asuransi jiwa menjadi hal yang wajib jika sudah memiliki tanggungan seperti, pasangan ataupun anak.

Perencanaan Dana Hari Tua

Perencanaan dana hari tua adalah perencanaan yang jarang disiapkan sedari dini. Jadi dana hari tua harus disiapkan dari usia masih muda. Semakin dini mempersiapkan dana hari tua makan investasi yang dilakukan semakin kecil.

Membuat Anggaran dan Catatan Keuangan

Perencanaan keuangan yang sangat penting dilakukan sedari dini adalah membuat anggaran pengeluaran dan memiliki catatan keuangan.

Utang bukan untuk Hutang

Hutang maupun cicilan adalah hal yang sering terjadi di usia muda. Akan tetapi, jangan sampai hidup dari hutang ke hutang. Mulailah menggunakan hutang dan kartu kredit dengan bijak. Jangan sampai lepas kontrol dan menggunakan kartu kredit tidak dengan bijak.

Kebiasaan Berbelanja dan Mengembangkan Diri

Dalam perencanaan keuangan hal yang penting adalah menabung dan investasi. Akan tetapi pendapatan juga dapat dilakukan untuk berbelanja dan mengembangkan diri. Perencanaan keuangan yang dapat dilakukan yaitu menganggarkan 5% pendapatan tahunan untuk mengembangkan diri.

Mengelola Dokumen Keuangan

Simpan dokumen-dokumen keuangan dengan rapi. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memonitor data-data keuangan, seperti laporan hasil investasi, polis asuransi, dokumen pajak, dan lain sebagainya.

Memiliki Rencana Keuangan

Setiap orang yang mengelola dan mengatur keuangan sangat perlu rencana keuangan. Rencana keuangan yang dapat dilakukan sedari dini adalah dengan perencanaan arus kas, utang maupun dana darurat. Setelah itu perencanaan kebutuhan asuransi dan manajemen risiko. Terakhir perencanaan tujuan-tujuan keuangan, seperti persiapan menikah, punya rumah, serta rencana dana hari tua (pensiun).

Upaya Dalam Mencegah Pengeluaran Tidak Perlu

Bagaimana caranya untuk dapat mencegah pengeluaran yang tidak perlu? Salah satunya adalah dengan mempersiapkan perencanaan dalam pengelolaan dan pengaturan keuangan, yang diharapkan dapat mencegah pengeluaran yang tidak perlu dengan memprioritaskan pengeluaran yang lebih penting dalam kurun waktu tertentu. Dengan perencanaan keuangan yang bijak kita dapat membagi kebutuhan keuangan dari prioritas maupun untuk tabungan untuk masa depan.

Untuk menjaga keseimbangan keuangan di masa depan pentinglah untuk mengelola pengeluaran di masa sekarang. Dalam menjaga keseimbangan keuangan dapat dilakukan dengan cara menerapkan manajemen pengeluaran. Upaya dalam menjaga keseimbangan keuangan adalah dengan penghematan pengeluaran, oleh sebab itulah diperlukan manajemen pengeluaran yang dapat mengatur pengeluaran dari pendapatan dan dapat mencegah pengeluaran yang tidak perlu. Mengelola pengeluaran dengan baik tidak hanya menghasilkan keamanan finansial, tetapi memberikan manfaat yang signifikan.

Upaya dalam mencegah pengeluaran yang tidak perlu dapat juga dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup hemat. Mengadopsi gaya hidup hemat dapat membantu mengelola pengeluaran yang tidak perlu. Gaya hidup hemat dapat dilakukan misalnya dengan, mempertimbangkan dalam menggunakan transportasi umum, menghemat penggunaan energi di rumah, menahan untuk membeli barang-barang branded dan sangat mahal serta terlalu sering, selai itu dapat membeli barang dengan kualitas yang baik dan tergolong lebih murah, dan menahan diri untuk membeli hanya karena ingin bukan karena kebutuhan.

Tips Dalam Mengatur Keuangan Dengan Bijak Sejak Dini

Sebenarnya masih banyak orang-orang yang belum mengetahui dan belajar sejak dini untuk mengatur keuangan dengan bijak, bahkan masih banyak orang yang kewalahan dalam mengatur keuangan mereka. Dengan mempelajari bagaimana mengatur keuangan dengan baik akan membantu dalam mencapai kesejahteraan finansial. Akan tetapi, kebiasaan buruk seringkali mengganggu dalam pengaturan keuangan dan menjadi masalah finansial yang mungkin saja di masa depan akan menimbulkan dampak signifikan keuangan.

Biasanya untuk pengaturan keuangan yang ideal dimana pendapatan akan sebanding dengan pengeluaran. Dengan itu semua kebutuhan akan terpenuhi dengan pengaturan keuangan yang bijak. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan dalam mengatur keuangan dengan bijak.

1. Membuat Perincian Pengeluaran Keuangan

Membuat bagan-bagan pengeluaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Tips ini dapat dilakukan dengan cara mengatur dan membuat daftar pendapatan perbulan dan pengeluaranya secara terperinci. Caranya dapat dibuat perbagan yang akan mengontrol pengeluaran yang sudah dilakukan. Contohnya Pengeluaran kebutuhan primer seperti untuk makanan, pendidikan, keluarga, cicilan, dll. Pengeluaran sekunder seperti paket data, kendaraan pribadi, peralatan rumah dan mandi, rekreasi, dll. Serta bagan pengeluaran tersier seperti pakaian, kebutuhan hobi, dll. Pengaturan keuangan ini bisa dilakukan dengan mencatat secara manual atau dapat dilakukan di aplikasi mobile pengatur keuangan yang dapat mencatat perencanaan keuangan dimana saja dengan mudah. Contoh aplikasi mobile yang dapat digunakan dalam perencanaan adalah Money+, Dompetku, Sribu:Budget & Money Management, Wallet: Budget Expense Tracker, dan masih banyak lagi. Dengan memiliki rincian serta anggaran yang baik, pengeluaran akan lebih mudah untuk dikontrol lebih efisien untuk mengetahui berapa pengeluaran perbulannya.

2. Mencatat Semua Pengeluaran yang Dilakukan

Pencatat dilakukan untuk mengetahui pengeluaran dan jumlah keuangan yang digunakan dan yang tersisa. Pencatatan dapat dilakukan per satu periode bulan, hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam memantau pengeluaran yang sudah dilakukan perencanaan sebelumnya dan dapat memantau pengeluaran jikalau ada yang berlebih dari rencana awal. Pencatatan ini juga dapat dilakukan dengan mudah baik dengan mencatat manual atau dengan menggunakan aplikasi mobile yang dapat diakses dimana saja.

3. Budayakan Menabung Sedari Dini

Menabung adalah hal yang sangat penting untuk masa depan, bahkan harus dipelajari ketika masih kecil dan sejak dini. Menabung adalah hal yang sangat penting dan prioritas. Menabung dapat dilakukan dengan menyisihkan di awal sebelum perencanaan agar tidak tercampur dengan bagan pengeluaran. Menabung dapat dilakukan dengan cara tradisional seperti menabung di celengan, atau yang lebih aman menabung di dompet digital atau rekening lain yang berbeda dari rekening untuk pengeluaran kebutuhan.

4. Melunasi Cicilan dan Hutang

Agar tidak merusak perencanaan keuangan, cicilan ataupun hutang harus dilunasi sesegera mungkin. Oleh sebab itu, bayarlah cicilan ataupun hutang di awal waktu karena cicilan jugalah hal yang penting yang harus diselesaikan sebelum perencanaan awal keuangan agar tidak merusak sistem keuangan jika tidak dibayarkan di awal dan juga tidak menjadi beban.

5. Merencanakan dan Menyiapkan Dana Darurat

Dana darurat dipersiapkan untuk hal-hal yang tidak terduga maupun keperluan mendesak secara tiba-tiba, berbeda dari menabung dana darurat dirancang untuk keperluan tiba-tiba, seperti kecelakaan, sakit ataupun sedang tidak bekerja. Sebaiknya simpan dana darurat pada rekening yang berbeda dari rekening tabungan ataupun pengeluaran lain.

6. Investasi Untuk Masa Depan

Memulai berinvestasi sejak dini adalah salah satu cara yang baik. Investasi dilakukan untuk perencanaan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, membeli emas, kuliah, dan lain-lain. Selain membeli properti ataupun perhiasan untuk investasi, jaman sekarang juga bisa dilakukan melalui pasar modal.

7. Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Untuk memantau kondisi keuangan penting jadinya melakukan pemantauan secara berkala. Mengevaluasi kembali rencana-rencana keuangan setiap bulannya dan melihat bagaimana kemajuan yang telah dicapai. Ketika terdapat masalah ataupun perubahan dalam kondisi keuangan haruslah diatasi dengan lebih cepat. Dengan mengevaluasi keuangan secara berkala juga dapat membantu dalam melakukan perencanaan di masa depan untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga dapat dipelajari pengalaman ataupun masalah sejak dini agar tidak terulang di masa yang akan datang.

8. Sumber Pendidikan Keuangan

Ada banyak sumber pendidikan keuangan yang tersedia, baik dalam bentuk buku, kursus online, atau seminar. Manfaatkan sumber-sumber ini dapat dilakukan untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan tentang keuangan dan strategi investasi.

9. Siapkan Dana ensiun

Menyiapkan tabungan untuk hari tua dapat dilakukan sedari dini, saat-saat yang terbaik untuk memulai tabungan adalah ketika masih muda atau masih bersemangat mendapatkan penghasilan. Walaupun ketika muda dan dapat dibilang masih merintis dan baru memulai, tetapi tidak salahnya untuk belajar menyisihkan persiapan dana pensiun dari sekarang. Caranya dapat dihitung mundur dengan target usia pensiun, itulah waktu yang dimiliki untuk mempersiapkan kebutuhan di hari tua.

Menyiapkan tabungan di hari tua sangat dibutuhkan untuk dana pensiun, hal ini dapat membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Dana pensiun dapat disiapkan bahkan diinvestasikan pada masa-masa produktif. Oleh sebab itulah, penting untuk menabung dan merencanakan anggaran untuk dana pensiun. Untuk menambah dana pensiun ada banyak cara, seperti dengan berinvestasi, menabung dari dini atau dengan mencari pekerjaan tambahan ketika masih produktif.

Dengan perencanaan yang baik dan bijak, pasti dapat dipastikan memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk masa depan ataupun masa tua untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tanpa harus berhutang.P

10. Disiplin dan Konsisten Dalam Mengatur Keuangan

Dalam mengatur keuangan haruslah memiliki sikap yang disiplin dan juga konsisten, karena kedua hal tersebut akan membantu dalam menuju tujuan dan keberhasilan dalam mengatur keuangan. Merencanakan rencana anggaran dengan ketekunan setiap bulannya dengan tepat serta tidak mudah tergoda dengan gaya berlebihan yang hanya bersifat memenuhi kemauan semata, serta menjauhi hal-hal yang melanggar rencana anggaran keuangan dengan konsisten.

Mengelola keuangan dengan bijak memanglah tidak mudah, oleh sebab itulah harus dilakukan sejak dini agar dapat belajar untuk masa sekarang dan depan. Mengatur keuangan memang memiliki upaya yang tidak mudah serta kesabaran agar tidak tergoda gaya konsumtif berlebihan. Namun, manfaat yang akan dirasakan dalam mengatur keuangan dengan bijak sedari dini pasti akan didapatkan jauh lebih besar dari kerja keras yang dilakukan dan yang pasti akan mempermudah dalam urusan di masa depan.

Itulah tips-tips yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengatur keuangan dengan bijak. Sejatinya mengatur keuangan harus dilakukan dengan baik dan sebisanya mengurangi keinginan yang dapat merusak tatanan perencanaan keuangan untuk masa depan.

Kesimpulan

Memiliki sistem keuangan yang sehat adalah dambaan setiap orang, terkhususnya bagi para remaja dan yang baru menginjak usia dewasa serta telah mulai bekerja. Kegiatan yang berhubungan dengan keuangan harus dilakukan pencatatan, hal ini diperlukan agar dapat menilai kondisi keuangan dan dapat melakukan tindakan-tindakan apabila suatu hari terjadi sesuatu. Perencanaan keuangan adalah cara mengelola keuangan dengan bijak agar tercapai tujuan keuangan. Tujuan perencanaan keuangan yaitu agar arus keuangan digunakan tepat sasaran. Mengatur keuangan dengan bijak sedari dini juga dapat memberikan kesiapan dalam menghadapi kesulitan dan momen hidup yang memerlukan perencanaan keuangan yang bijak. Mengelola keuangan dengan bijak memanglah tidak mudah, oleh sebab itulah harus dilakukan sejak dini agar dapat belajar untuk masa sekarang dan depan.

Daftar Pustaka

Mumpuni, Melvin., & Sitohang, Stacia Edina Hasiana. (2017). Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an: Kelola Keuangan dengan Benar Sejak Muda. Finansialku.

10 Tips Mengelola Keuangan dengan Bijak. Bank BJB. Diakses pada 5 Oktober 2023.

https://bankbjb.co.id/pengumuman/10-tips-mengelola-keuangan-dengan-bijak

Cara Mengelola Pengeluaran untuk Meraih Keseimbangan Keuangan. Prudential Syariah. Diakses pada 9 Oktober 2023.

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/cara-mengelola-pengeluaran/

Cara Mengatur Keuangan Dengan Bijak. Ma’soem University. Diakses pada 5 Oktober 2023.

https://masoemuniversity.ac.id/berita/cara-mengatur-keuangan-dengan-bijak.php