Membentuk Pemuda Cerdas di Era Generasi Z untuk Menghadapi Krisis Keungan 4

Hallo sobat milenial di seluruh Indonesia! Teknologi sudah semakin canggih. Banyak terdapat model alat-alat yang menakjubkan bermunculan diseluruh penjuru dunia, termasuk di negara kita Indonesia. Pada saat ini, alat-alat menakjubkan itu telah berhasil menyihir kita semua. Mulai dari anak berusia 3 tahun sampai orang lanjut usia dapat mengunakan dan memanfaatkan alat-alat tersebut dengan mudah. Di era Generasi Z, banyak orang mulai beralih dari kehidupan tradisional menuju kehidupan yang lebih modern. Perubahan mereka dimulai dari cara mereka berfikir hingga diikuti perubahan bertingkahlaku. Dalam kehidupan sehari-hari, alat-alat yang menakjubkan tersebut banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, seperti kegiatan individu, kegiatan suatu kelompok, dan kegiatan suatu masyarakat. Alat-alat yang menakjubkan ini, banyak dikenal sebagai alat-alat modern oleh masyarakat. Terdapat berbagai macam bentuk, ukuran, jenis, dan warna dari alat-alat modern yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari banyaknya alat-alat modern yang ada di Indonesia, terdapat salah satu alat modern yang tidak bisa terlepas dari genggaman tangan orang-orang di seluruh Indonesia yaitu Ponsel Cerdas.

Ponsel Cerdas merupakan alat modern yang digunakan sebagai alat komunikasi yang dapat dibawa ke mana-mana dengan mudah. Ponsel Cerdas juga dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan atau nama Ponsel Pintar dan Smartphone. Ponsel Cerdas memiliki bentuk persegi Panjang yang tipis dan ringan, sehingga mudah untuk dibawa ke semua tempat. Ponsel Cerdas memiliki kemampuan tinggi seperti sebuah komputer. Alat modern ini juga dilengkapi dengan bebagai fitur yang canggih, seperti Telephone, SMS, Camera, Pemutar Video dan Musik, Internet, Aplikasi Game, Editing Document, dan lain-lain. Dengan adanya berbagai fitur pada smartphone, kita akan lebih mudah untuk mengakses berbagai ilmu pengetahuan dan informasi serta memudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dengan teknologi yang terkenal canggih ini, kehidupan masyarakat menjadi lebih maju, terarah, dan terukur. Tetapi smartphone juga memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat.

Dampak buruk yang dibawa oleh smartphone banyak dirasakan oleh Masyarakat Indonesia, seperti aksi penipuan online hingga terjadinya ancaman secara online. Selain itu, kehadiran smartphone di Era Generasi Z juga memberikan dampak positif dan negatif kepada pemuda.

Dampak Positif Penggunaan Smartphone

1. Sebagai Media Pendukung Belajar

Penggunaan smartphone pada pemuda banyak dimanfaatkan sebagai media pendukung belajar dengan cara mengakses berbagai video belajar, situs materi, hingga aplikasi pendukung belajar. Kemudahan yang disediakan oleh alat modern ini, juga membawa dunia Pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan maju. Banyak bapak ibu guru yang memanfaatkan kelebihan smartphone untuk mendukung dan melengkapi kegiatan mengajar agar tercapai rencana pelaksanaan pembelajaran yang efektif bagi pelajar.

2. Meningkatkan Kreativitas 

Dengan kehadiran smartphone di Era Generasi Z membuat pemuda beramai-ramai mengikuti berbagai trend yang sedang dibicarakan oleh banyak masyarakat. Hal ini membuat pemuda berfikir kritis mengenai bagaimana caranya agar mereka dapat mengikuti trend yang ada dengan variasi yang berbeda, hingga trend yang telah dibuat menjadi viral di media sosial. Tanpa disadari kegiatan ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas pemuda.

3. Sebagai Media Hiburan

Dengan adanya berbagai macam fitur yang disediakan smartphone, terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan sebagai media hiburan Ketika merasa lelah dan jenuh setelah melakukan dan menyelesaikan kegiatan sehari-hari, termasuk juga kegiatan belajar dan menyelesaikan tugas-tugas. Contohnya seperti bermain game, menonton film, mendengarkan musik, dan sosial media.

Dampak Negatif Penggunaan Smartphone

1. Menimbulkan Sikap Malas

Semakin banyak menggunakan smartphone dapat menimbulkan rasa ketergantungan atau ketagihan, sehingga dapat menyebabkan malas untuk beraktivitas sehari-hari termasuk juga belajar bagi pelajar. Pada masa sekarang telah ditemukan banyak kasus seorang anak mengalami depresi karena ketagihan terhadap penggunaan smartphone.

2. Menyebabkan Rabun Jauh Pada Mata

Penggunaan smartphone secara terus-menerus tanpa jeda menjadi penyebab utama terjadinya Rabun Jauh pada mata atau dalam bidang Kesehatan disebut myopia. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan smartphone secara terus-menerus tanpa disadari mata mulai merasa lelah dan kering hingga terjadi gejala gangguan pada mata. Pada saat ini, banyak ditemukan kasus Rabun jauh pada pemuda yang memaksa mereka untuk memakai alat bantu berupa kaca mata dengan bentuk lensa cekung untuk melihat.

3. Menyebabkan Sikap Boros

Dengan sering melihat berbagai model trend yang viral di media sosial menimbulkan rasa ingin memiliki atau ingin membeli untuk mengikuti sesuatu yang banyak dibicarakan masyarakat, baik itu berupa model baju, sepatu, tas, dan lain-lain tanpa memikirkan kebutuhan pokoknya belum terpenuhi dan memaksakan untuk membeli barang-barang tersebut hingga berani berhutang kepada seseorang atau bank merupakan salah satu contoh dari sikap boros.

Kemudian bagaimana cara mengatasi suatu kondisi saat kita mengalami krisis keungan?

Sebagai pemuda kita harus bisa bersikap bijak terhadap perkembangan teknologi yang ada pada saat ini. Setiap hari teknologi semakin mengalami perkembangan sehingga menimbulkan berbagai macam bentuk, ukuran, jenis, dan warna. Dengan banyaknya alat-alat modern hasil dari perkembangan teknologi, maka kita harus bisa selektif dalam memilih dan menggunakan alat modern tersebut. Hal ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengingat apa saja yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, karena kita sebagai pemuda harus bergerak untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari pengaruh buruk teknologi. Selain itu, dalam mengahadapi perkembangan teknologi, kita juga harus bisa mengatasi masalah krisis keuangan dengan bijak. Di dunia serba digital kita sebagai pemuda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan melihat peluang untuk berwirausaha, menjadi content creator kreatif, dan sebagai sarana edukasi untuk media berbagi pengetahuan.

Untuk membentuk pemuda yang cerdas di Era generasi Z dibutuhkan beberapa dukungan dan peran dari orang tua, lingkungan, dan Pendidikan. Pemuda memiliki guru pertama yaitu kedua orang tua yang sejak awal menjadi sumber motivasi terbesar seorang anak dalam membentuk perilaku atau sikap dan kepribadian, sehingga pengawasan dan pendidikan dari kedua orang tua sangat penting. Kemudian lingkungan juga ikut berperan dalam membentuk pemuda yang cerdas karena terdapat pepatah yang menyatakan bahwa pemuda-pemuda yang cerdas akan tumbuh dan berkembang dari lingkungan yang sehat. Dari pepatah tersebut kita bisa tahu bahwa para pemuda yang cerdas tumbuh dan berkembang dari lingkungan yang sehat baik secara fisik dan budaya. Selain itu, pendidikan juga menjadi wadah untuk mendidik dan mengembangkan potensi minat bakat yang dimiliki oleh setiap siswa, sehingga mereka dapat mengasah setiap kemampuan yang dimiliki dan menjadi sebuah prestasi dan harapan di masa depan.

Marilah kita bersama-sama tumbuh dan berkembang menjadi pemuda cerdas dalam menghadapi krisis keuangan untuk masa depan dengan mengingat bahwa Pemuda Sebagai Agent Of Change.