Contest Solopos

Belajar dari Kegagalan: Bijak dalam Membuka Usaha Kecil-kecilan untuk Generasi Muda 1

foto cover nadia

Memiliki kebiasaan bijak dalam mengelola uang adalah salah satu kunci penting untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Misalnya saja dengan membuat usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan di waktu luang. Generasi muda biasanya memiliki rasa semangat dan penasaran yang tinggi dalam mencoba hal baru yang menurutnya menarik serta menguntungkan untuk dicoba. Seperti cerita yang akan saya sharing kali ini, banyak hal yang akan membuat kita sadar akan sulitnya perjalanan mencari sumber penghasilan tambahan untuk menambah pengalaman dan tabungan.

Suatu hari, tepatnya satu bulan sebelum datangnya ramadhan tiga orang teman berencana untuk membuka usaha berjualan takjil di bulan ramadhan. Bulan ramadhan merupakan momen yang tepat untuk berbisnis kuliner. Mereka bertiga sudah lama berteman dan ingin mencoba membuka usaha bersama yang pastinya lumayan untuk tambahan uang jajan. Mereka sangat antusias dalam menyiapkan semua perlengkapan berjualan, karena saat itu adalah pengalaman pertama mereka dalam membuka usaha.

Namun ternyata realita yang tak seindah ekspektasi pun menjadi nyata. Hujan deras melanda hari itu dan mendapat kabar salah satu dari mereka mengalami kecelakaan. Semua makanan yang sudah mereka siapkan dan semangat yang besar juga terkena imbasnya. Bahkan semua uang modal hilang begitu saja dalam sekejap mata. Usaha yang gagal total membuat mereka menjadi kecewa dan trauma.

Kenyataan pahit itu masih menyisakan rasa penasaran salah satu dari mereka dan masih ingin mencoba kembali. Meskipun berbekal pengalaman yang buruk dan rasa takut yang masih membekas, kali mereka mulai mencoba kembali dengan rencana yang lebih detail dan matang. Pada awalnya, penjualan mereka sepi dengan hanya sedikit pelanggan, bahkan tidak laku. Namun semakin hari, takjil mereka mulai laris manis dan banyak yang berminat menjadi pelanggan tetap. Variasi takjil bertambah seiring banyaknya orang yang menitipkan makanannya kepada mereka. Meski awalnya mengalami kesulitan, namun mereka berhasil mengatasinya dan sukses hingga saat ini.

Pelajaran yang bisa diambil adalah jangan terburu-buru dalam merencanakan suatu usaha. Pelajari dulu hal-hal mendetail dan putuskan dengan matang apa saja yang akan dibutuhkan nantinya. Pikirkan juga hal terburuk yang akan terjadi jika usaha tidak berjalan lancar agar ada rencana cadangan. Jangan mudah trauma dan kecewa karena bisa saja kegagalan hanyalah batu loncatan untuk keberhasilan. Ambil hikmahnya, kita bisa mendapatkan uang tambahan dan pengalaman yang mampu menjadikan kita sebagai generasi muda yang sadar akan sulitnya mencari uang dan memotivasi kita untuk mengelola keuangan sesuai prioritas kebutuhan.

Generasi muda memang banyak cobaan dan godaan pastinya. Tetapi kembali lagi pada diri kita yang harus mampu mengontrol keinginan yang masih bisa kita tunda. Gambaran jokes “Hemat dikit enggak ngaruh” seperti itu arti hemat untuk saat ini dan sudah dinanti kehidupan yang layak dan nyaman di masa mendatang. Masa depan memang masih jauh dari jangkauan, tetapi apa salahnya jika kita menyiapkan dari sekarang?

What’s your Reaction?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

nadiast

Hai, saya nadia

Add comment