Contest Solopos

Bijak Kelola Uang untuk Masa Depan 1

IMG_20231018_151329

   Arus globalisasi yang masuk membawa nilai-nilai modern ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia terutama pada generasi milenial, salah satunya hidup kebarat-baratan yaitu gaya hidup hedonis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonis adalah sebuah kata yang menggambarkan suatu pandangan hidup yang dianggap bahwasannya kenikmatan dan kesenangan merupakan tujuan utama dalam kehidupan manusia. Dengan kata lain gaya hidup hedonis sama dengan gaya hidup foya-foya, yaitu lebih mementingkan martabat dirinya (gengsi) dibanding kebutuhannya. Gaya hidup foya-foya ini sudah ada sejak dahulu dan masih berlaku hingga sekarang. Gaya hidup ini mengenai segala usia baik tua, dewasa, remaja, hingga anak-anak. Terutama pada kalangan remaja, yang menjadikan trend hidup foya-foya ini sebagai tauladan dalam pergaulannya. Mereka akan dianggap remaja gaul apabila telah mengikuti standar trend yang ramai dibicarakan. 

Banyak sekali bentuk gaya hidup hedonis atau foya-foya yang selalu berkembang dan selalu terbaharui seiring berjalannya waktu. Dan berikut beberapa bentuk gaya hidup hedonis, antara lain

1. Belanja berlebihan mengikuti trend yang sedang berkembang, 

2. Sering membeli makanan diluar, 

3. Menghabiskan waktunya berkumpul di tempat yang mahal, seperti Caffe. 

Hal inilah yang membuat generasi milenial tidak bijak dalam mengelola uang, yang menyebabkan masa depan mereka menjadi suram dan tidak terencana. 

Gaya hidup foya-foya ini merupakan budaya yang tentunya sangat bertentangan dengan ajaran agama. Tuhan menghendaki supaya umat-Nya hidup dengan sesuai kebutuhannya dan tidak menghambur-hamburkan uang. Gaya hidup foya-foya juga bertentangan dengan Pancasila, terutama sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Pada sila ke-5 ini kita diajarkan untuk hidup secukupnya dan tidak boros.

Dengan demikian, kita tidak boleh terpengaruh bahkan mengikuti arus globalisasi yang merugikan diri sendiri bahkan bertentangan dengan ajaran agama serta nilai-nilai dasar Pancasila. Salah satu cara yang efektif agar kita tidak terjerumus dalam gaya hidup hedonis ini adalah dengan bijak mengelola uang. Salah satu cara mengelola uang adalah dengan investasi, contoh investasi yang sederhana dan mudah dilakukan bagi generasi milenial adalah menabung

  Apa itu investasi dan menabung ?

Investasi adalah sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Dan menabung adalah sebuah kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan dimana dana simpanan ini biasa disebut tabungan. 

Menabung pastinya memiliki manfaat, dan berikut manfaat menabung secara umum

1. Mengajari kita agar tidak hidup boros

2. Memenuhi kebutuhan di masa mendatang

3. Arus pemasukan dan pengeluaran lebih stabil

4. Tujuan keuangan yang jelas

5. Memenuhi kebutuhan darurat

Contohnya dalam keseharian saya, saya menabung agar bisa memenuhi kebutuhan pribadi seperti peralatan tambahan sekolah dan bahan tugas keterampilan, tanpa harus meminta kepada orang tua. Selain itu, menabung juga dapat membangun karakter positif bagi anak-anak. Menabung bukan hanya sekedar mengumpulkan uang saja namun dapat membentuk sikap konsisten, disiplin, mandiri, dan berhemat dalam diri anak-anak. 

  Seperti motivasi bahasa Inggris berkata, “The habit of saving is itself an education. It fosters every virtue, teaches self-denial, cultivates the sense of order, trains to forethought, and so broadens the mind”. Yang artinya :

“Kebiasaan menabung itu sendiri merupakan sebuah pendidikan. Ia memupuk setiap kebajikan, mengajarkan penyangkalan diri, memupuk rasa ketertiban, melatih pemikiran ke masa depan, dan dengan demikian memperluas pikiran”. Maka dari itu, yuk kita bersama-sama menabung agar masa depan tersambung ! 

Kegiatan menabung ini dapat kita lakukan dengan 2 cara. Cara yang pertama melalui celengan dirumah, namun memiliki beberapa kekurangan, antara lain :

1. Kurang aman dari pencurian

2. Uang rusak dimakan rayap

3. Tergoda mengambilnya sewaktu-waktu

Menabung di celengan ini tidak efektif dan tidak termasuk investasi, dikarenakan nilai uang tetap serta tidak bertambah. 

  Lain halnya dengan cara yang kedua, yakni menabung di bank. Contohnya menabung di Bank Negara Indonesia (BNI), yang memberikan banyak manfaat bagi nasabahnya, antara lain : 

1. Aman dari berbagai macam resiko, 

2. Mempermudah dalam bertransaksi, 

3. Membantu mengatur keuangan, 

4. Menawarkan berbagai macam promo, 

5. Mendapat keuntungan bagi hasil. 

Di zaman sekarang, banyak sekali jenis investasi selain di bank dengan menawarkan keuntungan yang fantastis namun justru sangat merugikan bagi para konsumennya dan bahkan banyak yang kehilangan uang dalam jumlah besar tanpa mereka sadari. Contoh investasi “bodong” yang marak sekarang ini adalah investasi sembako untuk hari raya dan investasi tas brandit dalam bentuk arisan, mereka hanya mengandalkan kepercayaan pada orang terdekat yang dianggap mampu dalam perekonomian (kaya dan terpandang) sehingga mereka berharap mendapat keuntungan fantastis sesuai dengan yang dijanjikan. Namun pada akhirnya, mereka akan kecewa karena uang yang diberikan untuk investasi lenyap begitu saja tanpa alasan yang jelas dan orang yang dipercayai melarikan diri dari tanggung jawabnya. Maka dari itu, kita harus bijak dalam memilih investasi dengan melibatkan tips dari OJK yaitu 2L (Legal dan Logis). Sehingga apa yang kita investasikan dapat berkembang dengan baik, sehat, dan sesuai dengan yang kita harapkan. 

Nah, dari uraian manfaat dan contoh investasi diatas dapat kita simpulkan bahwa cara berinvestasi yang mudah bagi generasi milenial dan bagi semua kalangan masyarakat adalah menabung di bank, salah satunya Bank BNI. Karena sesuai dengan pengertian investasi, jika kita menabung di Bank BNI maka nilai uang kita akan bertambah melalui semua manfaat yang telah disediakan. 

  Mayoritas masyarakat dan generasi milenial, beranggapan bahwa menabung di bank adalah suatu hal yang sulit dan rumit. Namun dengan berkembangnya teknologi saat ini, kita dapat memanfaatkannya untuk memudahkan menabung di bank. Contohnya teknologi Smartphone atau Handphone. Dengan menggunakan Smartphone saja kita bisa menabung bahkan bisa bertransaksi dan transfer uang tanpa harus datang ke bank. 

AYO INVESTASI SEJAK DINI, MELALUI BANK BNI ! 

What’s your Reaction?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Baim

Nama : Baim Egiza Putra Tanggal lahir : 28 November 2008 Umur : 14 tahun Sekolah : SMPN 20 Surakarta

Add comment