MAGIC OF 4-3-2-1 2

Magic Of 4-3-2-1

Hai! Aku Muci, Disini aku akan membahas tentang hal hal yang berkaitan dengan pengelolaan uang yang pastinya akan berkaitan dengan yang namanya uang. Tapi kalian tau gak sih apa makna sebenarnya dari uang itu sendiri? Nanti kita akan pelajari bersama-sama. Selain pengertian uang kita juga akan menyinggung tentaaangg… Bagaimana sih cara mengelolanya? Apa aja keuntungan yang akan kita dapatkan nantinya jika kita berhasil mengelola keuangan dengan benar? Simak baik-baik yaa :]

Dalam pengelolaan keuangan dikehidupan  sehari-hari dapat kita padukan kedalam sebuah metode yang akan kita sebut dengan Magic Of 4321

Wait! Apa itu itu Magic Of 4321?

Magic Of 4321 atau metode 4321 merupakan salah satu cara pengelolaan keuangan berdasarkan presentase dari penghasilan atau uang yang kita punya. Dengan rincian :

1. Alokasikan 40% untuk Biaya Hidup Sehari-hari

Rumus mengatur keuangan yang pertama yaitu dengan mengalokasikan 40% dari total uang kita untuk kebutuhan utama sehari-hari. Kebutuhan utama sehari-hari tersebut mencakup pengeluaran untuk makan, transportasi, internet, listrik, belanja kebutuhan bulanan, pulsa, dan lain-lain.

Contohnya jika kita memiliki gaji Rp 8.000.000 per bulannya,  maka alokasikan Rp 3.800.000 untuk pengeluaran pokok sehari-hari. Jika ternyata dari alokasi tersebut tidak sepenuhnya terpakai, kita dapat mengalokasikan sisanya untuk ditabung atau sebagai dana darurat atau dana mendesak lainnya.

2. Alokasikan 30% untuk Tagihan

Memiliki tagihan atau cicilan adalah wajar saja, wajar kan apalagi kalua tumpukkan cicilan bulanan hehe  tetapi tetap mengacu pada batasan tertentu. Maksimal persentase tagihan per bulan kita diusahakan tidak melebihi 30% dari total gaji Anda. Perhitungan ini dikenal dengan istilah debt service ratio yang nantinya dapat digunakan oleh Penyedia Jasa Keuangan dalam menilai skor kredit atau kelayakan kita jika sewaktu-waktu mengajukan pembiayaan kembali.

Menghindari perilaku konsumtif adalah salah satu cara agar pengeluaran per bulan kita tidak melebihi batas yang sewajarnya. Upayakan juga untuk membayar tagihan secara tepat waktu agar tidak terkena denda dan memiliki skor kredit yang baik.

Dengan contoh diatas, jika gaji per bulan Anda Rp 8.000.000, maka jumlah maksimal tagihan yang kita miliki adalah Rp 3.100.000.

3. Alokasikan 20% untuk Tabungan, Investasi, Atau Dana Darurat

Kondisi masa depan tidak ada yang dapat memprediksi bukan? Jadi, mengalokasikan sebagian gaji kita untuk menabung adalah wajib hukumnya. Alokasikan paling tidak 20% dari total gaji per Tabungan dan dana darurat adalah dua jenis instrumen keuangan yang berbeda. Tabungan adalah simpanan uang kita yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk membiayai keperluan yang sifatnya lebih umum seperti membiayai pendidikan anak, merenovasi rumah, atau untuk keperluan bisnis. Sementara, dana darurat adalah simpanan uang kita yang hanya dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendesak saja seperti untuk membiayai jika ada anggota keluarga yang sakit, membiayai kehidupan sehari-hari jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan lain sebagainya.

Jika kita ingin melakukan investasi boleh-boleh saja, namun pastikan sesuai dengan profil risiko kita. Jika kita adalah pelaku investasi pemula,  maka kita dapat berinvestasi melalui emas atau reksadana terlebih dahulu.

Masih sama dengan contoh diatas, jika Anda memiliki gaji Rp 7.000.000 per bulannya, maksimal dana yang wajib dialokasikan untuk tabungan adalah Rp. 1.400.000. Jika mengalokasikan lebih dari 20% sangat bisa dianjurkan, namun pastikan kebutuhan pengeluaran utama sehari-hari Anda tercapai.

4. Alokasikan 10% untuk Aktivitas Kebaikan

10% sisa dari total gaji kita per bulan dapat dialokasikan untuk keperluan dalam berbuat hal yang baik. Manfaatkan penghasilan kita per bulan untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu, membantu untuk keperluan pembangunan tempat ibadah, dan merawat hewan peliharaan semampunya. Memberikan penghasilan tambahan untuk orang tua juga termasuk kedalam alokasi ini lho, Sobat BFI. Dengan mengalokasikan penghasilan kepada pihak yang lebih membutuhkan, maka niscaya kita akan mendapatkan keberkahan yang lebih dalam hidup.

Itulah rumus mengatur gaji 4-3-2-1 yang dapat Anda aplikasikan untuk mencapai perencanaan keuangan yang matang. 40% untuk keperluan sehari-hari, 30% untuk keperluan membayar tagihan/cicilan, 20% untuk keperluan menabung, dan 10%nya untuk melakukan aktivitas kebaikan. Lakukan evaluasi terhadap alokasi gaji Anda saat ini.  Satu kata kunci yang dapat diingat yaitu “bijak”. BIjaksanalah dalam menggunakan penghasilan kita untuk segala jenis kebutuhan. Prinsip tersebut juga digunakkan agar hidup Anda tenang dan memiliki prospek masa depan yang cerah.

Apa itu uang?

Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Disamping itu uang juga memiliki berbagai macam fungsi diantaranya : sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, sebagai alat penyimpanan nilai dan juga sebagai alat penimbun kekayaan.

Berbicara tentang uang  tentunya tak jauh kaitannya dengan istilah nabung menabung  yang mana di zaman sekarang ini uang menjadi salah satu benda penting yang wajib kita miliki. Karena apa? Karena pada realitanya tanpa adanya uang kita akan kesusahan dalan menjalani kehidupan, Kalau kata orang “uang bukanlah segalanya akan tetapi segalanya sudah pasti membutuhkan uang”.

Diusia muda ini sudah semestinya kita mempersiapkan diri dalam hal pematangan finansial. Selain kaum laki-laki, kaum perempuan juga memiliki peran penting dalam hal ini, karena nantinya kitalah para kaum perempuan yang akan menjadi bendaraha bagi keluarga sebagai pemegang kekuasaan uang nomor satu hehe… Yang tentunya kita harus pandai dalam memanage uang yaa

Berikut adalah 5 tips dalam mengelola keuangan ala Muci

Jeng jeng jeng ….

1. Tentukan tujuan finansialmu sejak dini.

2. Memperbanyak menabung dan investasi .

3. Terapkan gaya hidup hemat dan cermat.

4. Selalu siapkan dana darurat.

5. Rutin dalam mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran.

Sekarang Muci kasih tau keuntungan dari mengelola keuangan dengan baik yaa

Jeng jeng jeng ….

1. Membantu mencapai tujuan finansial.

2. Menghentikan pengeluaran yang berlebihan.

3. Memiliki tabungan.

4. Memiliki kesempatan untuk bersedekah.

5. Memiliki perencanaan masa depan yang jauh lebih baik. 

Nah itu tadi tips dari Muci tentang cara mengelola keuangan dengan baik beserta keuntungannya. Semoga yang sedikit tadi bisa bermafaat buat temen-temen semua dirumah. Jangan lupa untuk selalu kelola keuangan kita yaa karna itu akan sangat bermanfaat nantinya. Muci pamit pulang dulu yaa teman-temanku semua.

Byeee

Dikutip dari : Diva Rafa Kelas XII IPS 2