Contest Solopos

MENJADI GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z YANG CERDAS DALAM MENGELOLA KEUANGAN

2023101713032780

MENJADI GENERASI MILENIAL DAN GENERASI Z YANG CERDAS DALAM MENGELOLA KEUANGAN

Generasi milenial identik dengan kemajuan teknologi beserta segala kemudahan yang ada. Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan gadget dan internet, akan lebih mudah bagi milenial untuk mempelajari sektor keuangan dengan cepat dan menerapkannya ke dalam kehidupan. Untuk berinvestasi, milenial cukup mengakses segala hal yang dibutuhkan melalui internet di gadget mereka. Gaya hidup yang dinamis ditambah minimya pengelolaan keuangan membuat mereka milenial merasa sulit untuk mengatur keuangan. Sebagian milenial juga masih sulit mengatur keuangannya sesuai skala prioritas. Keberhasilan mengelola keuangan ditentukan oleh kedisiplinan untuk menjaga konsistensi gaya hidup hemat dan cerdas. Hidup hemat berbeda dengan pelit. Hidup hemat adalah mampu untuk mengutamakan kebutuhan diatas keinginan serta mengatur pemenuhan kebutuhan dengan hal-hal berkualitas secara efesien. Jadi, gaya hidup hemat bukan berarti menekan pengeluaran sehingga tidak memperhatikan kualitas, tetapi mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan seimbang dengan penghasilan. 

Generasi milenial masih sering dicap sebagai generasi yang memiliki gaya hidup konsumtif, cenderung boros, susah menabung dan masih acuh perihal investasi. Padahal pengaturan keuangan sejak dini merupakan sikap yang penting diterapkan guna menjaga stabilitas kondisi finansial serta memenuhi kebutuhan baik untuk masa sekarang hingga masa depan. Memiliki perencanaan uang yang bijak bisa menjadi pertimbangan generasi milenial untuk dapat mengatur skala prioritas keuangan yang mereka miliki. Kebanyakan milenial menggunakan prinsip “ kamu hidup sekali/ you only life once” yang membuat gaya hidup serta biaya pergaulan mereka semakin meningkat. Mereka sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ada beberapa langkah pintar yang dapat diterapkan generasi milenial untuk dapat memenuhi rencana dan kebutuhan secara lebih cepat serta tetap aman dalam mengatur keuangan yaitu: 

1.Pahami Kondisi Keuangan yang Dimiliki

Mengenal seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki bisa menjadi langkah awal yang dilakukan. Dengan mengetahui penghasilan bulanan yang diterima, total pengeluaran pasti serta perkiraan pengeluaran yang tidak pasti, kita jadi dapat diketahui jumlah nominal yang bisa dipakai dan bisa disisihkan. 

2. Sisihkan Penghasilan untuk Ditabung

Ketika sudah mengetahui dengan teliti seperti apa kondisi keuangan yang dimiliki, langkah selanjutnya yang juga dapat dilakukan adalah menyisihkan 5 – 10% dari total penghasilan khusus untuk ditabung. 

 

 

3. Mengakses Sumber Dana Lain untuk Memenuhi Kebutuhan Harian 

Setelah memiliki pembagian keuangan yang teratur, seseorang akan dapat dengan mudah menentukan prioritas dalam memenuhi kebutuhan. Memahami kapasitas keuangan yang dimiliki juga memberikan keuntungan di mana kita jadi dapat dengan lebih leluasa mempertimbangkan opsi sumber dana tambahan. 

4. Mencegah Pemborosan

Sering kali kita belanja berlebihan dan tidak menyadarinya karena tidak ada catatan dan manajemen keuangan yang benar. Akhirnya tanpa sadar bisa terlilit masalah finansial. 

5. Menjaga Kesehatan Finansial

Pada akhirnya, tujuan manajemen keuangan adalah untuk menjaga kesehatan finansial terus-menerus. Kondisi keuangan yang sehat akan membuat kita lebih kuat menghadapi beragam masalah ekonomi yang mungkin terjadi, misalnya adanya resesi, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kita telah menyiapkan dana darurat yang cukup untuk digunakan pada kondisi-kondisi tersebut.

  •  
What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Novita Pujiningsih

Aku adalah seorang mahasiswa

Add comment