Susah Disimpan Tapi Jangan Sekali-Sekali Dibuang 5

Kelola Keuangan Mulai Sekarang

“Kaya bukanlah tentang seberapa banyak uang yang kita peroleh, melainkan tentang seberapa baik kita mengelola uang tersebut.” – Noel Whittaker.

Berbicara tentang sekarang ini yang telah masuk era digital. Dari sudut pandang saya sendiri tentang mengelola keuangan.Apalagi pada masa-masa ini bisa dibilang anak muda sangat  boros dengan uang yang mereka miliki. Dimana kebanyakan uang dihabiskan untuk membeli kebutuhan yang sebenarnya tidak diperlukan tapi cuma ingin mengikuti gengsi akibat maraknya tren. Tren yang beredar luas dengan cepat diera digital ini.

Didikan sejak dini juga merupakan salah satu faktor terciptanya seorang insan yang  pintar dalam mengelola keuangannya. Didikan untuk menabung saat ingin membeli  suatu barang saat dini merupakan hal yang baik. Saya ambil contoh dari pengalaman saya dimana ketika saya ingin membeli suatu mainan atau barang saya selalu di berikan uang dua ribu rupiah saat itu sekitar tahun 2012 lalu, hingga terkumpul cukup untuk membeli mainan yang saya inginkan. Dan hebatnya efek itu sangat terasa saat saya sudah dewasa. Intinya hal itu jadi kebiasaanlah seperti kalau ingin suatu barang ya.. terbiasa untuk menabung dan jadi lebih hematlah intinya.

Ada baiknya kita lebih bijak mengelola keuangan kita agar kelak dapat bermanfaat di masa mendatang. Mengelola keuangan dengan baik memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang, sekaligus meningkatkan stabilitas keuangan.Apalagi diera digital ini mengelola keuangan di era digital semakin nyaman berkat teknologi yang mampu memberikan akses cepat dan kemudahan dalam melakukan berbagai jenis transaksi.

Beredar pula saat ini aplikasi pengelola keuangan yang menawar kan berbagai fitur yang menarik dan menguntungkan. Hadirnya aplikasi tersebut juga memberi keuntungan dari segi keamanan dan kemudahan. Sebab, aktivitas mengelola pemasukan dan pengeluaran dapat dilakukan dari rumah melalui smartphone. Contohnya seperti aplikasi : BNI Mobile Banking atau aplikasi mobile banking lainnya, bisa juga yang mungkin aplikasiyang lain seperti OVO, GoPay, dan Dana.

Kembali pada topik utama, menurut pandangan saya marak kasus anak muda yang terlilit hutang akibat pinjaman online yang bermodal KTP. Faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut biasanya akibat faktor pergaulan dan lingkungan akibat gengsi. Sehingga mereka nekat mencoba pinjaman online dengan iming-iming bunga yang kecil dan jangka pegembalian yang lama.

Diama yang seharusnya dimasa tersebut kita dapat mengelola keuangan kita dengan benar eh… malah amburadul. Contohnya kasus remaja yang terlilit hutang pinjaman online dimana hal tersebut  juga merupakan salah satu dampak buruk era digital ini. Maka dari hal diatas baiknya di usia muda ini kita dapat mengelola keuangan kita agar lebih bermanfaat bukannya malah boros “kan itu juga buat kebaikan kita sendiri toh, apalagi di saat yang darurat ada kalanya keuangan kita akan di butuhkan”. Sebagai anak muda yang akan menjadi para pemimpin bangsa kelak. Maka bijaklah dalam mengelola keuanganmu jangan biarkan kita semua terpengaruh dengan hal-hal yang mengarah pada hal yang negatif. Ujung-ujungnya kita yang rugi.” Fungsi dari menabung bukan untuk kaya tetapi untuk keperluan yang mendesak” Maka bijaklah dalam mengelola keuangan mu !!!!