Contest Solopos

KENALI INVESTASI SEJAK DINI, PUTUS MATA RANTAI SANDWICH GENERATION KEMUDIAN 6

Invesatsi
KENALI INVESTASI SEJAK DINI, PUTUS MATA RANTAI SANDWICH GENERATION KEMUDIAN

Sandwich generation menjadi istilah yang sudah tidak asing belakangan ini, bahkan beberapa kalangan menganggap bahwa istilah tersebut merupakan sebuah tren. Namun, apa itu sebenarnya sandwich generation?. Sandwich generation merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga dan keluarga besarnya. Istilah sandwich digunakan merujuk pada mereka yang harus membiayai generasi sebelum dan sesudahnya, ibarat roti yang menghimpit antara daging, sayur, dan keju. Sudah menjadi rahasia public jika sandwich generation memiliki tuntutan besar dalam menanggung kebutuhan keluarganya.

Jumlah sandwich generation di Indonesia ternyata terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama lima tahun terakhir, rasio ketergantungan lansia yaitu yang berusia 60 tahun keatas terus mengalami peningkatan dari 14,02 pada tahun 2017 menjadi 16,76 pada tahun 2020. Yang Mana hal tersebut menunjukan setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 17 orang lansia. Salah satu penyebab utama munculnya sandwich generation adalah rendanya mindset dan literasi keuangan. Padahal dengan adanya tanggungan yang lebih membutuhkan pengetahuan terkait literasi keuangan agar lebih bijak dalam pengelolaannya.

Perlu adanya persiapan dan pengetahuan dalam pengalokasian keuangan baik dalam kurun waktu dekat,menengah, bahkan jangka panjang untuk dapat memutus mata rantai sandwich generation, salah satunya dengan investasi. Menurut Haming dan Basamalah dalam bukunya studi kelayakan investasi, mendefinisikan bahwa investasi adalah pengeluaran saat ini untuk membeli aset agar mendapat penghasilan dimasa mendatang. Secara mudahnya, investasi dapat diartikan sebagai aktivitas untuk mempersiapkan sumber daya pada saat ini untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Sehingga tidak heran jika banyak kalangan yang kini tergitur dan menjadi investor. Penting kiranya, bagi generasi muda agar nantinya tidak menjadi sandwich generation maka perlu mengetahui dan memulai investasi. berpikiran bahwa investasi dilakukan ketika sudah memiliki penghasilan sendiri yang tetap dan di usia dewasa. Anggapan akan investasi hanya dapat dilakukan ketika telah memiliki penghasilan sendiri perlu dihilangkan, hal ini tidak terlepas mengingat investasi tidak ada batasan usianya. Bahkan investasi yang dilakukan sedini mungkin akan memberikan keuntungan yang lebih besar dimasa depan.

Sebagai generasi muda yang ingin memutus mata rantai sandwich generation dengan investasi, maka secepatnya untuk memikirkan dana atau sumber daya yang dimiliki akan diinvestasikan kemana. Mengingat semakin menunda investasi maka dana yang dimiliki akan semakin menurun pula nilainya karena terpengaruh adanya inflasi. Dalam hal ini dapat mengambil contoh harga berbagai barang yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seperti pada tahun 2000 an uang seratus perak masih laku untuk membeli permen sementara sekarang tidak. Hal ini terjadi karena nilai uang selalu mengalami pertambahan setiap tahunnya, sementara jika uang atau dana yang dimiliki hanya disimpan di dompet maka nilainya akan tetap bahkan berkurang. Berbeda jika telah melakukan investasi dan kenaikan nilai dari investasi lebih dari inflasi yang terjadi maka uang yang dimiliki akan aman. Hal ini dapat dilihat pada bulan Agustus 2022 Indonesia mengalami inflasi sebesar 4,69%, jadi jika nilai investasi yang telah dilakukan lebih dari 4,69% maka akan untung. Tertarik bukan untuk memahami dan memulai investasi?

Secara umum terdapat dua aset yang dapat diinvestasikan yaitu aset berwujud seperti emas, tanah, rumah. Selain itu juga terdapat aset finansial berupa surat berharga, yang mana investasi jenis ini terkadang masih asing di kalangan generasi muda. Aset finansial dalam hal investasi yang dapat dimulai pemula seperti obligasi dan reksadana. Secara sederhana obligasi (surat hutang) diartikan sebagai pinjaman yang nantinya dibayar dengan bunga. Keuntungan investasi melalui obligasi utamanya pada resiko rendah mengingat telah ada kepastian dan perjanjian antar antar pihak terkait akan mendapat uang berapa dan bunganya berapa selain itu juga obligasi dapat dijual sebelum jatuh tempo namun konsekuensinya harga akan menurun, perlu diingat setiap investasi juga ada resikonya termasuk obligasi yaitu pihak penjual obligasi tidak membayar pinjamannya (default risk)ยธterutama jika penjual obligasinnya adalah perusahaan. Selanjutnya adalah reksadana, merupakan sarana yang digunakan untuk mengumpulkan dana pemodal yang selanjutnya diinvestasikan ke portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Investasi melalui reksadana ini artinya menitipkan dana ke lembaga (Manajer Investasi) yang mana manajer investasi tersebut yang akan melakukan pengelolaan atas dana yang telah diinvestasikan. Kelebihan investasi dengan reksadana adalah dana yang diinvestasikan akan diolah pihak yang telah berpengalaman yaitu manajer investasi, uang atau dana yang diinvestasikan dapat diambil kapanpun, terjangkau, dan tidak kena pajak. Sementara kekurangannya adalah mismanajemen dalam pengelolaannya hal ini dapat terjadi jika Manajer Investasi tidak berhasil dalam mengelola portofolio efeknya, maka penting dalam memilih Manajer Investasi yang terpercaya.

Investasi usia muda akan meningkatkan aset kekayaan yang dimiliki, namun perlu diingat pula terdapat resiko dalam investasi. Tidak jarang terdapat berita adanya kasus investasi bodong atau illegal. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tips untuk memulai investasi antara lain pastikan jasa investasi terdaftar di OJK , ketahui identitas dan track record perusahaan, pahami ketentuannya. Lalu tunggu apalagi, bukakan diri untuk mengetahui investasi sejak dini, mulai investasi putus inflasi dan mata rantai sandwich generation.

Whatโ€™s your Reaction?
+1
5
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Aprilia Rizki Saputri

Saya merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Semarang. Memilihkan Hobi menulis, karena dengan menulis saya bisa mengekspresikan ide dan gagasan saya kepada dunia

Add comment