Guna literasi investasi bagi muda mudi

Guna literasi investasi bagi muda mudi

Banyaknya para siswa dari kalangan sekolah menengah hingga tingkat mahasiswa yang kini masih belum bisa mengunakan uangnya dengan baik.

Apa sih yang dimaksud uang? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan pengertian uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai yang sah. Dalam ilmu ekonomi, uang juga didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang dan jasa serta untuk pembayaran utang-utang.

Nah, bagaimana cara mengunakan uang dengan bijak? Pengunaan uang yang bijak yaitu dengan cara menghemat pengeluaran uang dan harus selektif apa yang seharusnya kita butuhkan dengan apa yang harus kita beli.

Sekarang banyak para siswa yang masih terhasut dengan gengsi. Gengsi takut tertinggal dari teman-temannya di bidang ekonomi. Padahal, sifat gengsi tersebut tidak membuat orang menjadi lebih baik. Mungkin mereka akan mendapatkan pujian, tetapi pujian yang didapat adalah pujian sesaat dari teman-temannya. Sifat boros ingin membeli ini itu hanya untuk mengikuti tren dan gengsi. Seharusnya uang tersebut dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih penting.

Sekarang bermunculan para siswa yang pintar mengelola uang. Mereka menabung dengan cara menginvestasikan uangnya ataupun mengunakannya untuk membeli saham-saham sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih menguntungkan.

Dilihat dari tingkat pendidikan, pada akhir April 2022 banyaknya jumlah investor pasar modal didominasi oleh investor dengan pendidikan terakhir SMA yang mencapai persentase sebesar 60,57%, dengan nilai aset saham Rp 160,69 triliun serta nilai aset reksa dana Rp 38,08 triliun. Dan dari tingkat pendidikan S–1 sebanyak 29,42%, D–3 sebanyak 7,32% serta S–2 sebanyak 2,69%.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Uriep Budhi Prasetyo, menyatakan bahwa data tersebut membuktikan investor dengan tingkat pendidikan terakhir SMA sudah banyak yang melirik pasar modal sebagai alternatif investasi.

Adanya para siswa bahkan mahasiswa yang pintar dalam mengatur uangnya dengan menginvestasikanya di saham-saham, hal ini akan menjadi alasan untuk membuat orang lain tertarik dengan dunia saham. Nah, tentunya cara mengunakan uang dengan bijak yaitu dengan menabung guna menginvestasikan uangnya agar bisa menjadi nominal yang lebih besar lagi.

Mungkin orang-orang bertanya apakah berinvestasi itu mudah? Butuh modal banyak? Bisa atau tidaknya mengelola uang tergantung dari diri sendiri. Apabila memiliki keinginan dan usaha, pasti semua itu akan terlunasi dengan hasil dari proses belajar yang dilakukan. Sama halnya, apakah investasi itu mudah atau tidak. Itu semua tergantung dengan keinginan belajar agar dapat meraih kemudahan itu atau tidak.

Lalu, untuk seorang pemula yang ingin berinvestasi di dunia saham, hal apa saja sih yang harus disiapkan?

1.Pilih broker atau pialang yang berkualitas

Tahap pertama cara investasi saham adalah memilih broker. Broker biasa juga disebut pialang saham dan perusahaan efek. Broker diperlukan sebagai jembatan antara investor (pembeli saham) dan perusahaan emiten (yang menjual sahamnya). Jembatan yang dibuat ini akan memudahkan proses transaksi agar berjalan dengan baik setiap harinya.

2.Mendaftarkan akun dan harus mempunyai RDI

Bagaimana caranya mendaftar? Kamu bisa mendaftar akun di broker yang Kamu pilih. Setiap perusahaan sekuritas, biasanya memiliki aplikasi maupun website resmi yang bisa Kamu kunjungi untuk mendaftar. Jika Kamu bingung mendaftar online, Kamu bisa datang ke kantor perusahaan sekuritas terdekat. Siapkan dokumen berupa KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai. Setelah itu, Kamu diminta mengisi formulir pendaftaran sebagai investor pasar modal yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Jika berhasil mendaftar menjadi investor pasar modal, Kamu akan dibuatkan rekening dana investor atau RDI dan diminta menyetorkan dana sebagai saldo awal yang berguna untuk membeli saham nantinya.

Lalu, RDI itu apa sih? RDI adalah rekening di bank atas nama investor yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk keperluan transaksi jual beli saham oleh investor. RDI akan terhubung dengan rekening bank milik Kamu yang dijadikan rekening induk ,yang dipakai investor untuk menyetor maupun menerima uang dari RDI. Investor harus menyetorkan dana awal ke nomor rekening dana investor (RDI). Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki ketentuan yang berbeda-beda untuk besaran dana awal yang harus disetorkan.

3.Kamu sudah bisa membeli saham

Setelah memiliki RDI dan akun dari perusahaan broker, Kamu sudah bisa mulai membeli saham secara online. Kamu juga bisa membeli maupun menjual saham melalui plaform aplikasi maupun website yang sudah disediakan broker.

Apakah butuh banyak modal guna bisa menginvestasikan dana kita di saham?

Untuk saat ini ada pialang saham yang memperbolehkan dana minimal 100 ribu rupiah. Dulu, dana minimal paling tidak 1 juta rupiah. Kini jumlah saham di pasar modal jumlahnya hampir 800 saham. Adapun harga saham yang paling rendah yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia adalah 50 rupiah/lembar. Dan untuk pembelian saham itu pada tahun ini minimal yaitu 1 lot atau 100 lembar, untuk minimal pembelian sahamnya juga bisa berubah tiap waktunya.

Namun, dengan saham yang harganya sangat murah pastinya memiliki kualitas yang kurang baik atau perusahaan tersebut sedang krisis. Masih banyak saham-saham yang harganya dapat lebih tinggi dari itu sehingga modal investasi saham yang harus kamu siapkan sesuai dengan harga saham yang bersangkutan. Pintar–pintarlah membeli saham dengan mencari tahu bagaimana keadaan perusahaan saham yang ingin kamu beli.

Sebagai seorang siswa, uang minimal untuk membeli saham seharusnya bukan menjadi penghalang bagi kita agar bisa melakukan investasi di dunia saham. Dengan menyisihkan uang saku, kita bisa mengambil profit dari investasi di saham-saham yang kita beli.

Disaat ini, banyak tingkat kesenjangaan perkerjaan lulusan SMA atau lulusan kuliah. Hal ini dikarenakan banyaknya lulusan siswa yang kurang merancang masa depan dan juga kurangnya modal usaha yang dimiliki. Alangkah lebih indah bila mengunakan waktu masa muda dengan baik dan mengunakan uang saku untuk ditabung guna keperluan masa mendatang.

Kita sekarang masih memiliki masa depan yang harus diperjuangkan dan hadapi. Tidak dengan cara bermalas-malasan untuk kesenangan sesaat saja. Oleh karena itu, mari gunakan uang dan waktu kita seefektif mungkin agar masa depan kita terbebas dari kesusahan.

Daftar pustaka

Kamus besar bahasa indonesia. Pengertian Uang.

Arif Widianto (20-4-2018). Berapa Dana Minimal Investasi Saham. Dari https://www.bolasalju.com/artikel/berapa-dana-minimal-investasi-saham/