Contest Solopos

GORESAN PENGALAMAN MEMBUAT UANG MUDAH DIGENGGAM DI MASA MUDA

FOTO CERITAa

Oleh : Putri Anggoro Wati

Tulisan ini terinspirasi dari seorang gadis remaja yang mulai tumbuh dewasa bernama Putri. Dia berusaha menjadi seorang yang tumbuh dan berkembang dengan penuh tanggung jawab serta mandiri. Semua itu tentu tidak lepas dari butiran-butiran pengalaman yang melekat didalam hidupnya hingga saat ini. Salah satu pengalaman yang berharga yaitu mengajarkan dia untuk bisa menggenggam uang hasil pola pikir dan kegiatan yang dilakukan baik sejak kecil.

Goresan menjadi kata perumpamaan yang dia artikan sebagai suatu proses atau perjalanan yang ditempuh manusia dalam menjalani hidup. Mencari pengalaman tidak harus menunggu tua, usia muda bahkan dini juga sudah bisa mendapatkan pengalaman. Melihat pernyataan tersebut dapat diarahkan ke bidang keuangan yang dikelola dengan untuk hidup lebih baik. Pengelolaan keuangan pribadi juga dilakukan, agar tidak menciptakan kebiasaan negatif di masa depan yang akan datang.

Jika bercermin di masa lalu, Putri masih duduk dibangku Sekolah Dasar telah memiliki jiwa sebagai seorang pedagang dengan berbagai barang mainan untuk dijual kepada teman-temannya. Setiap barang yang dijual dibandrol dengan harga Rp500,00-Rp1000,00 rupiah saja. Hasil dari penjualan tersebut dia tabung dalam dompet kecil. Uang hasil jualannya sudah melalui pengaturan pembagian untuk membeli barang yang akan dijual kembali dan keuntungan yang didapat. Setelah itu, dia berhenti berdagang karena pemikirannya belum dewasa sehingga mudah berubah mengikuti pemikirannya sampai ke jenjang Sekolah Menengah Pertama/SMP.

Berjalannya waktu pemikiran pun juga mengalami perubahan proses pendewasaan. Putri tiba saatnya masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan/SMK dengan memilih bidang Multimedia dan dibidangnya tersebut dia menerima salah satu mata pelajaran kewirausahaan yang tetap berkaitan dengan multimedia. Selama bersekolah, Putri telah memiliki kemampuan dalam mendesaian suatu produk dengan adanya mata pelajaran kewirausahaan tersebut membuat dia dapat mengekspresikan karyanya melalui produk yang dijualnya walau itu hanya sekedar tugas tetapi hasil dari penjualan produk dibagi untuk membeli bahan pembuatan dan uang untuk ditabung sendiri. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan produk seperti mug, kaos, gantungan kunci, dan pin telah disediakan dari pihak kejuruan serta tetap harus dilatih berwirausaha dengan membeli bahan tersebut. Tidak ketinggalan pula alat-alat yaitu mesin cetak juga telah disediakan kejuruan tanpa biaya. Dia juga membuat desain produk makanan hanya saja secara kelompok yang akan dijual bersama dalam acara sekolah. Apapun produk makanan yang dijual menggunakan label karya desain sendiri. Uang yang diperoleh dapat dibagi bersama secara adil dan ini kesempatan dia untuk memenuhi tabungannya.

Saat ini dia telah menjadi Mahasiswa bidang Ilmu Komunikasi dengan kemampuan yang telah dimiliki Putri mengasah hal tersebut dengan bidang yang digeluti masa sekarang. Perbedaan dari sebelumnya, cara yang dijalani melalui kemampuan yang dia miliki dimana mendesain produk terkadang juga berkolaborasi bersama teman untuk menghasilkan produk seutuhnya melalui kerjasama dengan percetakan yang akan mencetak desain tersebut. Putri juga disiplin dalam mengatur keuangan yang diberi orang tuanya sebagai saku untuk mencari ilmu sejak kecil. Berusaha pandai mengelola dan mengatur keuangan karena mencari uang secara halal tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pesan penulis, “Setiap langkah manusia menggoreskan butiran-butiran pengalaman baik itu positif maupun negatif tergantung bagaimana kita menghadapinya dan mengatur pola pikir lebih baik dengan belajar dari pengalaman yang ada untuk kehidupan gemilang di masa depan”. Uang itu menjadi kebutuhan untuk manusia dalam mempertahakan hidup, maka harus pandai mengelolanya dan belajar dari pengalaman agar bisa mewujudkan keinginan sesuai judul tulisan ini “Goresan Pengalaman Membuat Uang Mudah Digenggam Di Masa Muda”.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Putrianggoro

Mahasiswa semester 5

Add comment