Susah Di Simpan, Cepat Hilangnya? Cara Smart Hidup Hemat untuk Manajemen Keuangan Mahasiswa

Susah di Simpan, Cepat Ilangnya? Cara Smart Hidup Hemat untuk Manajemen Keuangan Bagi Mahasiswa

Menabung adalah salah satu cara yang paling dasar dalam menyikapi pengelolaan keuangan, yang bertujuan agar terdapat dana cadangan  untuk masa depan. Menabung juga tidak hanya tentang berapa banyak uang yang dapat disisihhkan, tetapi seberapa konsisten kita dalam membentuk kebiasaan yang terus-menerus bagi mereka yang berkeluarga, bekerja, maupun menempuh Pendidikan Tinggi.

Sedangkan keuangan adalah salah satu aspek terpenting bagi manusia, salah satunya mahasiswa. Susahnya  mengatur budget yang keluar memiliki dampak negative yang salah satunya adalah pola hidup konsumtif apalagi sering kali diberatkan oleh dua pilihan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga kondisi ini membuat pembengkakan pengeluaran dibandingkan dengan uang sakunya. Apalagi di era gadget sekarang ini, tentunya semakin memudahkan kita dalam melakukan segala hal, dan yang lebih banyak dilakukan adalah belanja online, pesan makanan online, dan sebagainya. Mungkin dengan keefektifan yang ditawarkan tersebut membuat kita terlena dibuatnya.

Yaps kita bisa mengatur keuangan salah satunya adalah dengan manajemen keuangan, dengan cara  tersebut dapat membuat uang saku mahasiswa yang dikeluarkan memang untuk kebutuhan bukan keinginan. Berikut cara manajemen mengatur keuangan untuk mahasiswa:

1.     Mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan

Memang susah untuk para kaum-kaum muda untuk membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan, atau bisa saja dibalik dikira kebutuhan tapi ternyata hanya keinginan semata. Kita harus bisa lebih berhati-hati dalam memilihnya, karena sejatinya menyesal akan datang diakhir.

2.     Mencatat pengeluaran

Dengan rutin mencatat pengeluaran, kita secara tidak langsung sudah memanajemen pengeluaran kita. Kita bisa menjadi tahu uang kita sudah kita keluarkan untuk apa saja. Apakah itu memang keinginan atau kebutuhan, sehingga untuk kedepannya bisa lebih menghandle keuangan.

3.     Bekerja sampingan/Freelance

Sekarang ini mungkin banyak pekerjaan sampingan jika ingin dilakukan untuk menambah penghasilan. Meskipun menjadi mahasiswa tidak menutup kemungkinan untuk melakukan Freelance. Namun, sebagai mahasiwa juga harus bisa untuk memanajemen serta prioritas mana yang paling diutamakan, tujuan awal freelance itu untuk apa.

Dari beberapa yang sudah dijabarkan, mungkin bisa saja tidak bisa diterapkan, jika dari kita sendiri tidak ada keinginan untuk memanajemen keuangan. Tentu benar jika susah disimpan dan cepat hilangnya. Inti dari topik kali ini adalah untuk hemat yang merupakan tips kolot dan memang sering dan sangat bisa diterapkan. Terkadang, salah satu kesalahan kita adalah ayo-ayo aja setiap ada yang ajak main, makan, belanja, dan endingnya melupakan berapa banyak pengeluaran hari ini yang sudah dikeluarkan. Jika seperti itu, mau tips apapun juga tidak akan ada efeknya sama sekali. Jadi, semua itu kembali lagi pada diri kita sendiri, hidup kita yang mengontrol bukan orang lain. Mau menikmati susah payahnya hari muda dengan menajemen setiap apa yang kita keluarkan atau meronta ronta di hari tua, itu sudah menjadi pilihannya.