“PENGETAHUAN DAN PENGEMBANGAN ANAK MUDA DI PUSARAN ARUS TRANSFORMASI DIGITAL” 101

Pada Zaman tahun 1900 san waktu era Belanda-Jepang anak yang bersekolah di kalangan tinggi dan terkenal di masa zaman era Belanda-Jepang itu,  sudah menyediakan berbagai pusaran arus transformasi digital, hal ini membuat zaman itu anak-anak yang bersekolah di kalangan tinggi membuat mereka pintar adanya pengetahuan transformasi digital. Indonesia dipandang sebagai negara yang berkembang sedangkan negara lain merupakan negara yang maju. Hal ini arus Transformasi Digital ini membuat Indonesia kalah dengan negara lainnya dikarenakan transformasi digital disana sudah mulai canggih. 

Saya sebagai siswa SMPN 14 KOTA MADIUN pertama kali memegang transformasi digital hp yaitu sejak TK B, namun saya pergunakan untuk main game, menonton video, dll, karena kita tidak tau apa sih gunanya hp atau transformasi digital itu. Setelah saya menginjak kelas 6 SD saya sudah mengerti apa gunanya hp itu, saya menggunakan hp tersebut untuk belajar  dan mencari info dari teman kegunaan hp itu untuk apa saja.

Nah setelah saya lulus SD dan Menginjak SMPN 14 KOTA MADIUN saya tahu benar tentang hp. Hp sekarang ini bisa di buat konten atau kita kenal dengan  influencer dan bisa menghasilkan uang, para influencer menghasilkan uang karena mereka membuat video setiap harinya atau kita sebut dengan “A Day In My Life”. App Meet hal ini lebih mudah berinteraksi dengan orang luar negeri dan menjalankan rapat dengan mudah, hanya menggunakan link walaupun jarak jauh. Kita juga bisa membayar makanan atau barang perbelanjaan menggunakan App BCA Mobile di hp dan selain menggunakan itu juga bisa pakai kartu tetapi itu ribet dan mudah menggunakan hp, buka APP BCA Mobile tekan tombol qris langsung bayar deh, dan kalau ketika kita lupa membawa kartu bisa pakai hp. Kita juga bisa pakai App Capcut untuk mengedit video, sebagian besar para   influencer menggunakan capcut untuk mengedit videonya.

Saya dan dari sekolah lain juga bisa menggunakan App Classroom (GCR) untuk mengerjakan tugas dari guru, kalau sudah selesai mengerjakan tugas di gcr lalu kita mengirim tugas ke (GCR) dan difoto. Hal itu guru bisa melihat siapa yang mengerjakan tugas, dan siapa yang tidak mengerjakan tugas dari guru tersebut, dan guru juga bisa menilai pekerjaan dari siswa melalui (GCR) langsung. Saya sekarang sebagai siswa SMPN 14 KOTA MADIUN ini juga dipinjami Laptop waktu kelas 8, merek laptop tersebut Acer / disebut dengan Chromebook, hal ini laptop juga sama dengan hp namun lebih lengkap fiturnya di laptop dan itu juga bisa dibuat mengerjakan skripsi, mengerjakan nilai siswa, penjabat pun juga memakai tersebut untuk bekerja dll. Hal itu juga kita diajari oleh guru TIK untuk mengerjakan atau mencoba App lain yang berada di laptop agar kita tau di dalam laptop terdapat app apa saja / Komputer. Di dalam laptop kemarin kita diajarkan app spreadsheet, app spreadsheet ini  untuk membuat atau mencari nilai para siswa-siswi seperti rata-rata nilai, jumlah nilai dll. Pembudidayaan teknologi digital ini secara dramatis memperbesar potensi para talenta yang bekerja, berbisnis menggunakan Transformasi Digital seperti hp, laptop, komputer dll. Potensi para talenta luar biasa ini membuat perubahan pada kebutuhan hidup, dan bisnis dalam tempat bekerja. Hal ini generasi muda merupakan kalangan yang paling memahami transformasi digital. Makanya ini anak muda juga pintar dalam bekerja menggunakan digital disebabkan oleh kemahiran dan keaktifan mereka dalam menggunakan hp, laptop yang terdapat sistem digital di dalamnya. Anak muda tidak perlu mengikuti hal negatif dari dalam dunia nyata, maupun juga dunia maya.

Meskipun demikian, pengaruh mereka di dunia maya pun mampu menciptakan perubahan menjadi hal positif apabila transformasi digital dianggap menyenangkan. Oleh karena itu, kita semua anak muda harus berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital untuk mendorong akselerasi transformasi digital yang menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok daerah, demi mendorong kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Jadi, tidaklah mengherankan bila negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk mengakselerasi transformasi digitalnya masing-masing. Dapat dikatakan kalau negara yang tidak ikut ambil bagian dalam transformasi digital akan sulit untuk berkembang dalam bekerja dan berbisnis, apalagi ingin menjadi negara yang maju.