Contest Solopos

Belajar Menabung di Masa Muda Untuk Tabungan di Masa Depan

Yuk_Nabung_untuk_Masa_Depan_Terjamin

Belajar Menabung di Masa Muda Untuk Tabungan di Masa Depan 

 

Memiliki keuangan yang sehat tentunya adalah dambaan semua orang, termasuk saya. Jika sudah memiliki penghasilan sendiri tentunya banyak sekali godaan-godaan yang membuat pengeluaran tidak terkontrol. Jangankan yang sudah mempunyai penghasilan, saya yang masih seorang mahasiswa pun terkadang masih binggung cara untuk mengontrol keuangan, apalagi uang yang saya dapat bukanlah dari penghasilan saya sendiri, melainkan uang saku yang dikasih orangtua setiap harinya. Walau begitu saya juga mempunyai fikiran untuk menyisihkan sebagian uang saku untuk keperluan mendadak, atau mungkin untuk tabungan masa depan? Cukup menarik. 

Terlalu berat jika saya yang hanya seorang mahasiswa dan belum bekerja membicarakan tentang mengelola keuangan untuk masa depan. Apakah salah jika menyisihkan sedikit demi sedikit uang yang saya punya? Tentu saja tidak, namun dengan adanya godaan-godaan yang ada, seperti belanja online, kulineran, dan lain-lain, termasuk menjadi mahasiswa yang mungkin memerlukan pengeluaran dadakan seperti ngeprint tugas, mengerjakan tugas lapangan yang harus memerlukan biaya tambahan. Tentunya semua hal itu tidak bisa dihindari, maka dari itu saya mempunyai beberapa cara agar keuangan saya terkontrol, dan mungkin bisa berdampak baik untuk masa depan.

Buat daftar tabungan, Pentingnya memisah misahkan uang tabung agar pengeluaran teratur, seperti memisahkan pengeluaran untuk properti penunjang perkuliahan, skincare bagi perempuan, uang untuk jajan, dan terpenting uang tabungan yang biasanya saya menyebut tabungan yang seharusnya tidak digunakan selain untuk kebutuhan yang benar-benar mendadak dan kepepet. 

Prioritaskan kebutuhan bukan keinginan, Sering kali kita kalab dengan apa yang kita lihat saat bepergian ke mall, atau pusat perbelanjaan, bahkan barang barang online yang mempunyai diskon besar-besaran. Sebenarnya tidak salah apabila kita beli barang diskon, namun alangkah baiknya jika kita berfikir apakah barang itu sedang kita butuhkan atau hanya kita inginkan karena tergiur dengan harga murah. 

Menggunakan transportasi publik, Sebagai seorang mahasiswa yang saya akui saya tidak bisa mengendarai motor, saya menggunakan transportasi publik pun juga harus pilih pilih, karena sekarang di kota saya sudah ada transportasi yang sangat ramah dikantong pelajar/ mahasiswa yaitu bis Trans Jateng, dengan cukup membayar Rp. 2.000 saja yang artinya pp hanya Rp. 4.000, saya sudah menghemat uang sebanyak Rp. 16.000, jika saya tidak menggunakan bis biasa.  

Simpan uang kecil, Sering kali uang receh atau uang kembalian dianggap remeh, tapi jika kita menyimpan uang kecil dengan jumlah yang banyak maka uang tersebut juga bisa membantu kita saat ada kebutuhan mendadak. 

Jangan lupa bersenang-senang, terakhir, jangan lupa untuk bersenang-senang dan menikmati waktu sebagai mahasiswa. Kita tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk bersenang-senang, cobalah mencari kegiatan atau tempat yang murah atau gratis. 

Dengan mengikuti tips manajemen keuangan mahasiswa di atas, dapat membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik dan membangun kepercayaan diri dalam mengatur keuangan mereka di masa depan. Manfaat perencanaan dana untuk masa depan tentu menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan kita semua, menabung itu sendiri berarti menyisihkan uang hari ini untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, baik yang terduga maupun tak terduga. 

Saya juga mempunyai gambaran, apabila dimasa depan saya sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri setidaknya saya tidak kaget dengan cara menyisihkan uang untuk perencanaan yang terduga maupun tidak terduga. Perencanaan mengelola dana untuk masa depan merupakan langkah dan kebiasaan yang baik. Dengan seperti ini ada banyak sekali manfaat yang diperoleh salah satunya kita lebih menghargai uang yang kita dapat, kita akan lebih sayang mengeluarkan uang apabila barang yang kita mau sebenarnya tidak kita butuhkan. Lebih hemat, karena kita sudah tau rencana yang sudah kita buat maka kita akan berfikir 2 kali untuk mengeluarkan uang. Dapat menjadi kebiasaan baik, jika kebiasaan ini bisa bertahan sampai di masa mendatang, alangkah lebih mudahnya kehidupan akan tertata. 

Mungkin kebutuhan atau cara setiap orang untuk menyimpan uang itu beda-beda. Namun dengan perbedaan itu kalau kita mempunyai itikat baik untuk masa depan, semua itu tidak salah ,asal cara yang kita ambil itu benar. Membicarakan tentang pengelolaan uang untuk masa depan seperti yang saya katakana diatas, mungkin terlalu berat jika dilakukan seorang mahasiswa yang belum berpenghasilan dan hanya mengandalkan uang saku dari orang tua. Namun dapat digaris bawahi lagi, tidak ada salahnya menyisihkan Sebagian uang saku kita demi kebutuhan dimasa yang akan mendatang. Mungkin tidak untuk jangka waktu yang lama namun segala usaha pasti akan mendapatkan atau memperoleh hasil yang suatu saat akan kita syukuri. 

 

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Apakah anda menyukai artikel ini ?

Oktafia Widiastuti

Love myself

Add comment