SimPel 1

  Hai aku ayaa, umurku di tahun ini 14 tahun. Saat ini aku duduk di jenjang Smp kelas 9.di sekolah aku mempunyai banyak teman.tapi ada 2 teman yang sudah aku anggap sahabat, namanya Sasa dan Rere mereka sudah bersahabat dengan ku sejak kelas 7 Smp. 

 Di suatu hari kita sendang duduk di kursi kelas saat jam istirahat tiba tiba saja Rere bertanya “Eh kalian nanti lanjut sekolah SMK atau SMA?” Sasa langsung menjawab “Aku sih lanjut ke SMK” Aku ikut menjawab juga “Aku juga mau lanjut ke SMK re, kalau kamu? “Rere menjawab pertanyaan ku “Aku juga lanjut SMK, aku nanti ambil jurusan akuntansi, kalian ambil jurusan apa?” Aku dan sasa menjawab secara bersamaan “jurusan perkantoran”.sambil memakan snack yang kita beli tadi tiba tiba saja Sasa bertanya “semoga aja ya kita nanti keterima di sekolah negeri,lumayan lah gausa bayar spp setiap bulan bisa kita gunain buat jajan” Aku menjawab dengan suara kencang “Bener bangettt lumayan kan”. Setelah Rere mendengar perbincangan Ku dan Sasa dia berkata “Iya kita berdoa saja tapi kita juga harus berusaha, kita harus berusaha mendapatkan nilai bagus.di sela sela kita belajar kita juga harus menabung” Sasa menjawab apa yang di katakan Rere “Nabung buat apa sih re?” Aku hanya diam memperhatikan mereka berbicara.”Nanti aja aku jelasin ini udah bel masuk kelas” Aku Rere dan juga Sasa mempersiapkan diri untuk pelajaran selanjutnya. 

  Setelah menunggu guru masuk kelas sekitar 15 menit tiba tiba guru piket datang dan mengumumkan jika jam pelajaran ke 6 kosong karena ada rapat mendadak yang di ikuti semua guru.Teman teman kelas ku merasa senang karena jam pelajaran kosong tanpa di beri tugas. 

    Aku, Rere dan Sasa langsung melanjutkan pembicaraan kita tadi saat jam istirahat. “Maksud kamu kita harus nabung apa re?” tanya Sasa kepada Rere, Rere tertawa kecil “gimana sih kamu Sa, kita itu harus menabung untuk Sekolah kita selanjutnya” Jawab Rere. Sasa menjawab perkataan Rere dengan kebingungan “ngapain nabung kan kita nanti daftar sekolah di negeri, sekolah negeri kan gratis Re ngapain nabung.” Rere menjawab perkataan Sasa “Gimana sih kamu Sa kita kan gatau keterima apa engga di sekolah negeri, bayangin aja kita ga keterima di sekolah negeri terus kita daftar sekolah swasta yang biaya nya mahal tanpa prepare,pasti kita juga kan yang bingung cari uang ke mana.Syukur kalau orangtua kita waktu itu udah nyiapain uang” Aku ikut berbicara “Bener kata Rere biaya sekolah swasta engga murah, dan nanti Sa kalau misal kan kita keterima di sekolah negeri kita juga butuh uang buat beli seragam, tas, sepatu dan alat tulis kalau barang barang itu aku yakin udah di siapin orangtua kita. Jadii uang yang kita tabung bisa kita gunain buat upgrade hp, laptop atau bisa kita gunain buat beli barang-barang yang kita mau” Sasa dengan nada keras “Bener juga ya mending aku nabung, nabung perhari 2k ga keberatan kayanya hahaha” Rere menjawab perkataan sasa tersebut “iya gaakan keberatan perhari 2k, mending kita nabung di Bank BNI aja”Aku menjawab usulan yang di berikan Rere tersebut “kenapa di Bank BNI kan banyak Bank lain di Indonesia?” Rere tertawa kecil lalu menjawab pertanyaan ku “Kalian belum tau? Kalau kita menabung di Bank BNI kita bisa mendapatkan tabungan Simpel, aku jelasin lagi ya tabungan simpel itu apa. Menurut sumber yang aku baca dari internet Tabungan simpel BNI Simpanan Pelajar (SimPel) adalah tabungan untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.” Sasa bertanya tentang apa yang di jelaskan Rere “kalau kita menabung dengan Tabungan Simpel minimal berapa nominal uang yang bisa di masukan ke dalam tabungan re?” Rere menjawab pertanyaan Sasa “dari sumber yang aku baca lewat internet Siswa dapat memiliki Tabungan atas nama sendiri. Setoran awal ringan hanya Rp 5.000,- dan setoran lanjutan minimal Rp 1.000.Dan biaya admin nya sendiri Kelebihan BNI Simpel Tidak dikenakan biaya administrasi rekening.”Aku dan Sasa sangat terheran heran mendengar jawaban dari Rere “HAH SERIUSAN??” jawab ku dan Rere bersamaan, Rere hanya mengangguk setelah mendengar pertanyaan kita. Aku bertanya ke Rere “Syarat nya apa aja re supaya kita dapet Tabungan Simple?” Rere pun menjawab pertanyaan ku “menurut sumber yang aku baca dari internet juga,Usia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. Setoran awal minimal Rp 5.000,00. Izin orang tua (bisa diwakili pihak sekolah). Mengisi formulir pendaftaran tabungan BNI SimPel.” Sasa langsung menjawab apa yang di jelaskan Rere “Wah!! kalau syarat nya cuma itu aku langsung mengajak mama ku untuk mendapatkan Tabungan Simpel” Aku lalu menyaut apa yang di katakan Sasa “Iya bener aku juga mau bilang ke mama ku agar memenuhi syarat dan mendapatkan Tabungan Simpel” Rere yang hanya terseyum bahagia. Aku dan Sasa langsung Berterimakasih kepada Rere karena sudah memberikan solusi dan juga menjawab pertanyaan ku dan Sasa.

   Aku Rere dan Sasa lalu melanjutkan pelajaran berikutnya karena Rapat sudah selesai dan guru mapel sudah masuk kelas kita.