Oleh : Mavinda MTsN 12 Madiun
Pelestarian lingkungan adalah proses atau cara perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan dengan tetap meningkatkan kualitas nilai keanekaragamannya dan tetap memeliharanya. Tentunya hal ini harus dilakukan oleh anak muda. Kegiatan seperti ini bisa dimulai dari hal kecil.
Mulai dari tidak membuang sampah sembarangan, menghemat energi, menanam pohon, menggunakan produk daur ulang, atau mengurangi sampah. Hal sekecil membuang sampah pada tempatnya saja sudah sangat berpengaruh bagi lingkungan. Tapi, tentunya ini tak bisa jika hanya dilakukan oleh satu orang. Semua orang harus ikut melakukan hal serupa agar mempercepat dan memperingan kegiatan pelestarian lingkungan.
Mungkin cara demikian sudah pasti mudah dilaksanakan bagi semua orang tak terkecuali anak-anak. Oke, kali ini adalah cara pelestarian lingkungan yang harus dilakukan oleh anak muda. Apa itu? Yaitu dengan cara berhenti terlalu sering mengikuti fast fashion. Salah satu akibat terjadinya penumpukan limbah tekstil adalah fast fashion yang sebagian besar dikarenakan anak muda atau remaja yang hobi mengikuti outfit trend. Mereka rela menghabiskan uang hanya untuk mengikuti gaya outfit yang sedang trending. Bagiku, kata ‘trend’ itu adalah semacam event bulanan yang setiap bulan bahkan minggunya ganti. Kalau sudah bosan, ya bergantilah ke hal lain.
Sama halnya seperti style outfit trend ini. Jika ada satu produk yang popular di bulan lalu maka di bulan ini akan berganti produk lain yang berbeda. Inilah hobi anak muda, suka mencoba hal-hal baru. Semua pakaian yang baru dipakai dan yang lama akan dibuang begitu saja. Mungkin saja yang baru saat ini juga akan dibuang karna akan ada yang lebih baru lagi, haha.
Hal ini harus di stop mulai sekarang. Membuang pakaian dengan jumlah besar dapat menimbulkan melimpahnya limbah tekstil yang mencemari lingkungan. Bahkan Indonesia tepatnya di Jakarta pernah dijuluki dengan “The End of Trash” pada Maret 2020. Tentunya sebagian besar di sebabkan oleh limbah tekstil.
Oleh karna itu mari kita para remaja atau anak muda mulai melestarikan lingkungan dengan cara berhenti mengikuti fast fashion. Limbah dari pakaian kain yang telah dibuang bisa mencemari lingkungan air, tanah, bahkan udara. Stop penggunaan kain berlebih.
Artikel yang menarik
Setuju,
Trend itu hanya seperti event
Kita harus punya pendirian dan percaya diri tanpa harus ikuti trend tapi kita bisa tetap eksis.
Artikel nya sangat menarik👏👏👍👍