Produk yang berderet di laman beranda marketplace selalu saja menarik minat. Tampilannya yang keren, sekaligus harganya miring, belum lagi iklan yang berseliweran menambah minat untuk tak bisa mengabaikannya. Membuat kaum hawa, merasa perlu memilikinya, sesegera mungkin. Terlebih pada bagian fesyen yang tak pernah absen memikat, mode yang dibawa tampak selalu baru dan menggemaskan. Menguji keimanan sekaligus menguji keuangan.
Pada postingan kece yang selalu diperbarui tiap hari pada media sosial. Soal outfit kerja, outfit kencan atau pergi ke kampus. Tren yang selalu diperbincangkan di platform media sosial manapun. Menjadikan banyak dari kaum hawa yang ingin sekali tampil sempurna, salah satu upaya yang dilakukan dengan mengenakan baju paling apik menurut dan trendy tentunya.
Tentunya, kita pasti punya banyak baju di dalam lemari rumah kita yang digunakan untuk melakukan segala aktivitas. Namun seperti kita ketahui, baju bagi kaum hawa tidak hanya sekedar pakaian, namun ia juga bermakna sebuah identitas bagi kita, karena ia merepresentasikan apa yang dicitrakan dan diinginkan. Dalam arti, menjadi modis adalah mimpi yang selalu ingin dipenuhi. Entah karena keinginan hati, pun juga tuntutan lingkungan yang membuat kita harus selalu tampak sempurna.
Sekarang ini pun sudah banyak platform marketplace yang menyediakan penjualan baju modis dengan harga yang terjangkau, yang tentunya bisa kita jangkau juga dengan dompet yang kita miliki. Didukung dengan adanya diskon, potongan harga dan cashback yang seakan jadi iming-iming kita untuk terus membeli mode terbaru. Tanpa sadar, kita ikut serta andil dalam pencapaian luar biasa. Pada tahun 2022, Indonesia telah mencapai 476,3 triliun transaksi yang dilakukan lewat marketplace.
Hal itu tentunya jadi peningkatan yang baik dalam sektor ekonomi negara, namun juga cukup mengkhawatirkan dalam sektor lingkungan. Tanpa kita sadari, apa yang kita lakukan juga mendukung adanya fast fashion. Semua itu diakibatkan oleh perilaku konsumtif yang kita miliki. Perilaku konsumtif adalah kecenderungan individu untuk mengonsumsi atau membeli barang yang jika dipikir tidak diperlukan dengan berlebihan dan impulsif.
Perasaan impulsif itu didukung dengan adanya live streaming pada jenis marketplace maupun social ecommerce yang dengan mudahnya, menarik hati kita untuk menekan tombol check out. Belum lagi pada iklan yang menggunakan video konten di media sosial yang menjadikan konsumtif semakin meninggi. Di mata kita, apa yang ada tersebut tampak begitu keren dan perlu kita miliki juga.
Perilaku konsumtif tersebut tentunya berdampak pada lingkungan, mulai banyaknya pembuatan baju yang terkadang tidak memenuhi standar kualitas dan bahan yang tidak tahan lama karena mengejar jumlah produksi yang banyak. Direktur Asosiasi Daur Ulang Tekstil Inggris, Alan Wheeler menjelaskan sudah terdapat 1,2 miliar ton emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh industri tekstil.
Kemudian juga pada penelitian yang dilakukan oleh Pusat Riset Oseanografi Institut Pertanian Bogor bulan Februari 2022 mengungkap sudah terdapat 70 persen bagian tengah sungai Citarum tercemar mikro plastik serupa serat benang polyester. Tanpa disadari, banyak dampak buruk yang diciptakan dari perilaku sembrono kita.
Perilaku sembrono lainnya juga pada keengganan kita mengenakan pakaian yang sudah tidak modis dan perlu menyamakannya dengan yang sedang tren. Padahal kita tahu bahwa produk tekstil adalah benda yang sulit di daur ulang. Hal ini terjadi terus-menerus tanpa adanya kontrol menjadikan dunia tercemar terus-menerus oleh pembuatan produk yang memenuhi kebutuhan pasar. Kebutuhan pasar yang sebenarnya bermula dari sikap impulsif dan konsumtif kita.
Perlu adanya peran kita sebagai anak muda yang mulanya konsumtif menjadi lebih mengontrol diri untuk kelangsungan masa depan yang lebih baik. Kita memiliki peran besar dalam masa depan yang cerah dan tanpa limbah dan polusi. Hal-hal yang bisa dilakukan adalah dengan berbagai cara.
Mengenal mode diri sendiri
Pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi, tapi tidak semua jenis pakaian perlu kita miliki. Menjadi modis dan trendy tidak wajib memiliki semua baju yang muncul di media sosial. Menjadi modis memanglah tampak mengesankan, namun modis dengan gaya dan ciri khas diri sendiri lebih mengesankan.
Membeli pakaian trifting
Bekas tak selamanya buruk, bekas pula tak selalu rusak. Akhir-akhir ini sudah banyak marketplace yang menyediakan fesyen trifting bermerk dan tentunya berkualitas sehingga masih layak digunakan. Pembelian baju trifting menjadi jalan pintas bagi kita untuk mengurangi fast fashion yang semakin meresahkan. Namun, jika ingin membeli baju trifting perlu adanya melihat dan memilih bahan yang awet dan produk yang sudah terkenal berkualitas agar tidak hanya sekadar membeli lalu tidak bisa dikenakan kembali.
Membeli pakaian berbahan non sintetis
Seperti kita ketahui, sampah mikro plastik dari serat polyester mencemari air. Baik pada proses pembuatannya juga pada bahan yang sudah jadinya. Pengurangan penggunaan bahan berbahan sintetis perlu dilakukan untuk meminimalisir pencemaran air di lingkungan kita. Perlunya menggunakan pakaian berbahan katun untuk menguranginya. Pembelian baju dengan bahan daur ulang bisa menjadi opsi cukup baik meski harganya masih begitu mahal dibandingkan dengan pakaian yang biasa kita beli.
Skala prioritas dalam pembelian baju
Tampil cantik dan kekinian memanglah menyenangkan. Namun dalam kehidupan, segala hal tak selalu bisa dicukupkan dengan tampilan cantik dan menyenangkan. Keinginan tersebut lewat fesyen biasanya hanya sekadar ilusi dan impulsif. Menjadikan diri selalu lupa terkait prioritas. Jangan sampai, hanya sekadar tampil cantik menjadikan keuangan ikut morat-marit. Tidak adanya pengendalian finansial menjadikan makna senang hanya berbuah penyesalan. Sebelum membeli baju, perlunya kita memahami fungsi yang kita pakai. Manfaat dari pengendalian diri dan pembuatan skala prioritas dapat mencapai adanya finansial freedom yang pasti diidamkan oleh seluruh kawula muda termasuk kaum hawa.
Keren sekali tulisannya, sangat membantu♥️
Terima kasih kak, semoga bermanfaat yaaa 🤗
Wahh menarikkkk😍😍
Waaaaaa mampir juga nih kakak haloow✨
Jangan lupa komen teman-teman, respon kalian berharga untuk saya
Belajar untuk tidak lapar mata dan boros
Harus, karena kebutuhan kita sebenarnya ga banyak kok. Maunya sj yg kebanyakan
Menyadarkan banget untuk pentingnya kita memikirkan berulang ulang kali dulu untuk membeli barang apakah hanya sekedar ingin atau memang dibutuhkan. Thanks buat penulisnya ✨
Terima kasih kakak telah mampir utk membaca. Semoga kita bisa lebih aware utk beli baju yaaa, karna ga mau donggg masa depan jd keruh karna hobby kita.
Wihhh keren banget tulisannya mbk jar, mudah dipahami dan menambah pemahamanku dengan skala prioritas dalam membeli baju ✨
Terharu sekaliii Nad mampir utk membacanya. Terkma kasih yaaa, semoga bermanfaat💗✨
Karya tulisan yang bagus dan bermanfaat sayangkuuuhh… Terus berkarya yaa
Terima kasih kakak, doakan selalu sehat ya kamupun juga
Bagus banget artikelnya, menyadarkan kita untuk lebih peduli pada lingkungan di atas kepentingan kita sendiri.
Terima kasih atas respon positifnya kak. Mari kita jadi generasi yg lebih cerdas utk masa depan tanpa pencemaran
mantap bgt, sebagai kaum hawa harus tersadar, jgn jadikan pakaian untuk menuruti gengsi, tpi menyesuaikan kebutuhan saja, mari mulai gaya hidup minimalis dalam berpakaian, kita bisa memix and match baju yang kita punya kok gak harus mengikuti trend yang ada, setuju dg penulis tulisan ini, bahwa “Menjadi modis memanglah tampak mengesankan, namun modis dengan gaya dan ciri khas diri sendiri lebih mengesankan”
Ini cakep sekali komentarnyaa, terima kasih kak sudah begitu menginspirasi dan peduli terhadap lingkungan dg memberi tips cara berpakaian yg baik. Sukses selalu yaaa ✨🤗
nice😍
Aa thank you💗😍
Sungguh inspiratif sekaliiii🙌
Terima kasih kakak, semoga bermanfaat 💗✨
Kaum hawa harus baca ini nihh
Kaum adam juga kak, utk mengingatkan kita biar ga nakal lagi ehehehe
kereen
Gak tau, mampir aja.
8/10 karena kurang pedas, biasanya kalau pedas karetnya 2.
what a great article from my dearest friend, i love indonesia, i’m from purwodadi 🥰
Tulisannya keren, sekaligus membanggakan. Semoga bermanfaat. Seperti perempuan yg peduli perempuan, terima kasih sudah peduli ke lingkungan ya mbak🤗
Keren banget tulisannya tertata rapi mudah di pahami pula🤩
Kerenn BANGETT
Kerenn BANGETT
Menarik sekalii, artikel yang sangat bermanfaat, banyak informasi yang dapat menyadarkan kita untuk membeli barang yang dapat digunakan jangka panjang, tidak hanya memenuhi fashion yang sedang tren di media sosial saja, serta kita menjadi lebih memperhatikan lingkungan sekitar.
Semangatt berkarya Mbak Lin 😍🥰
masya Allah menambah pengetahuan bangett ✨
ah belum pantun udah cakep banget nie tulisan,,, manfaat banget buat anak muda yang setiap hari mikir otpit check hihihi
Bingung mau Komen apaan