Berwirausaha Dimulai Dari Usia Muda, Anak Muda Yang Siap Sukses dan Siap Gagal 76

Berwirausaha Dimulai Dari Usia Muda, Anak Muda Yang Siap Sukses dan Siap Gagal

Seiring dengan berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula macam- macam bisnis atau usaha, baik bidang produk ataupun jasa. Pada umumnya, berbisnis atau berwirausaha dikenal dan dilakukan oleh  orang-orang tertentu saja yaitu dari kalangan orang dewasa atau yang sudah bekerja. Namun di era teknologi informasi sekarang ini, berwirausaha dapat dilakukan oleh kalangan apa dan siapa saja khususnya generasi muda termasuk mahasiswa. Sebagian besar, orang beranggapan bahwa menjalankan bisnis saat berkuliah atau menjadi  mahasiswa tidak bisa berhasil, namun siapa sangka di zaman yang cenderung serba digital  ini  justru  dari kalangan mahasiswalah yang  merupakan individu  yang sangat cocok untuk berwirausaha. Memulai berwirausaha  saat masih di bangku kuliahatau saat menjadi mahasiswa adalah sebuah lompatan berpikir dan bertindak strategis anak muda dengan segala hambatan dan peluangnya. Dengan pengetahuan dan ketrampilan yang lebih dalam hal teknologi digital dan informasi, kalangan mahasiswa, anak muda  generasi Z ataupun generasi milineal lebih berpeluang besar menjadi wirausahawan yang sukses.

Perkembangan ekonomi kreatif tidak terlepas dari peran generasi muda sebagai gudang kreativitas, gagasan, dan inovasi sebagai sumber daya yang produktif. Salah satu bentuk ide kreatif mahasiswa antara lain dapat membuka usaha dengan membangun jiwa kewirausahaan untuk mencari peluang sukses. Hampir setiap orang mempunyai angan-angan ingin menjadi wirausahawan yang sukses, namun kenyataannya tak banyak orang yang serius untuk take action atau mengambil tindakan untuk mewujudkan impian dan harapannya tersebut. Karena kebanyakan orang hanya sibuk memikirkan besarnya resiko dan hambatan yang akan dialaminya tanpa memikirkan bagaimana solusi serta antisipasi untuk mengatasinya. Usia muda atau milenial  kira-kira dari umur 18 tahun sampai umur 25 tahun  adalah momentum yang pas untuk memulai usaha. Maka dari itu dikenal istilah Entrepreneur Millenial, yaitu para pengusaha muda yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi perekonomian Indonesia.  Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Setiap orang yang berwirausaha selalu mempunyai jatah rugi dan jatah gagalnya masing-masing. Maka mulailah usahamu  sedini mungkin hingga jatah gagalmu habis”. Anak muda harus berani mencoba berwirausaha karena tidak ada satu pun di dunia ini, termasuk di dalam dunia entrepreneurship ‘kewirausahaan’ yang dapat menggantikan keberanian mencoba. Sebagus apa pun bakat seseorang, tidak akan sukses tanpa mulai mencoba.

Tips memulai usaha bagi mahasiswa atau anak muda :

1. Melakukan berdasarkan bidang apa yang disukai. Memulai mencari bidang apa yang disukai kemudian tekuni bidang tersebut dan analisis kelemahan serta temukan solusinya. Membuang jauh pandangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar, terlihat keren, atau karena tekanan orang lain. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan ketika memulai bisnis adalah  berdasarkan hobi dan minat yang dimiliki.

    

2. Membuat rencana bisnis yang jelas. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan aktivitas atau kegiatan penting yang harus  disiapkan sebelum memulai sebuah usaha. Biasanya rencana bisnis ini  terdiri dari langkah-langkah strategis, konsep-konsep, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar bisnis yang dibangun memiliki persiapan yang matang, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan daripada tidak memiliki persiapan rencana sama sekali. Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bisnis yaitu apakah produk atau jasa yang ditawarkan memiliki daya guna?, siapa target pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan?, dan berapa harga yang  ditawarkan?

    

3. Memanfaatkan platform digital yang sedang trend sebagai sarana pemasaran. Memahami  tren bisnis yang sedang berkembang akan membantu kita dalam menemukan berbagai ide baru yang menarik untuk pengembangan ataupun kemajuan bisnis. Dengan memahami tren bisnis yang terjadi, ini akan membantu memperoleh  cara-cara yang   tepat yang sesuai dengan tren terbaru agar lebih cepat dan memudahkan terhubung dengan target pasar, calon pelangggan, atau audiens.  Platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, tiktok dan lain sebagainya yang sedang  tren  perlu dan wajib digunakan oleh para pelaku bisnis agar terus terhubung dengan target pasar, calon pelanggan atau audiens. Kemudian konten bisnis dibuat dan disajikan sedemikian rupa untuk menarik perhatian dan mendorong minat dari para audiens untuk menjadi pelanggan.

    

4. Memprediksi dan meminimalisir resiko kegagalan. Mengetahui kekuatan dan kekurangan bisnis sangat penting untuk mengantisipasi risiko yang akan terjadi. Hal ini bertujuan agar lebih siap untuk menghadapi berbagai keadaan buruk karena sudah memahami risiko sekaligus solusi yang aharus diterapkan.

Persiapan untuk berwirausaha tak hanya soal teknisnya saja. Ada beberapa hal lain yang juga harus disiapkan supaya bisnis yang akan dijalani dapat berkembang dan maju sekaligus memiliki nilai komitmen yang tinggi. Salah satu modal awal sebagai bekal dalam berwirausaha adalah mental yang kuat dan mindset untuk terus berkembang. Aadapun hal yang wajib dipersiapkan hingga matang yaitu karakter seorang pelaku bisnis atau usaha itu sendiri.

Ada beberapa karakter yang wajib dimiliki oleh anak muda/mahasiswa yang mau berwirausaha atau berbisnis meliputi :

1. Berani mengambil resiko
2. Memiliki etos kerja yang sangat luar biasa
3. Setiap ada kesempatan harus dimanfaatkan dengan maksimal
4. Berpikir positif dan optimis
5. Suka membaca dan mencari informasi yang sebanyak-banyaknya
6. Membangun jejaring

Salah satu cara memperkuat basis informasi yaitu membangun jejaring. Lalu apakah jejaring itu? Yang dimaksud jejaring disini adalah proses dua arah di mana berbagai sumber daya dibagikan dan diterima. Membangun jejaring atau kontak bisnis dan sosial yang baik merupakan support system untuk menjadi seorang entrepreneur sukses. Support system yang lain adalah media internet, yang di dalamnya terdapat berbagai macam informasi yang dapat digunakan sebagai alat dan sumber pendukung pengembangan bisnis.  Informasi harus bisa ia jadikan “peluru” dalam “pertempuran” bisnis dan menjadikan informasi sebagai kekuatan saat ia dipertukarkan. Oleh karena itu, media internet menjadi sebuah keharusan untuk digunakan dalam berbisnis di era digital saat ini, dengan maksud untuk mensosialisasikan, menginformasikan, dan mengakselerasi bisnis yang dilakukan.

      Bakat, keahlian, pengalaman, dan kepandaian semata tidaklah cukup untuk meraih keberhasilan. Justru, hubungan dan kontak sosial dengan orang lainlah yang akan mendorong kita menuju sukses. Sukses bersifat relatif, karena kita tahu apa yang kita inginkan, apa nilai yang kita anut, serta apa yang kita lakukan. Kesuksesan semata-mata hanya masalah keberuntungan, kemungkinan gagal bisa terjadi. Oleh karena itu kita harus siap sukses dan juga siap gagal, sehingga mental dan spiritual kita tetap positif atau sehat bila kesuksesan atau kegagalan terjadi pada diri kita. Bila sukses, tetap bersemangat tinggi dan rendah hati; bila gagal, tidak putus asa, berpikir positif, dan tetap terus bermotivasi tinggi untuk kerja dan kerja. Kesuksesan pastilah sesuatu yang berada pada tempat dan waktu yang tepat. Karena ciri paling umum yang dapat ditemukan pada orang-orang sukses adalah bahwa mereka memanfaatkan kesempatan yang mereka dapatkan dengan 100% kerja keras yang cerdas dan memanfaatkan segala sesuatu sebagai peluang. Kesuksesan bukan sesuatu yang harus kita tunggu sambil bersantai, tetapi harus diperjuangkan, dikejar, dan diraih.

-Pingkyyy/Mahasiswi Administrasi Bisnis Politeknik Pratama Mulia Surakarta-