Masa memasuki masa dewasa ialah masa awal dan masa sulit seseorang individu dalam menyesuaikan dirinya ke kehidupan yang baru. Pada masa ini peran orang tua dan lingkungan semakin minim, karena pada masa ini seorang individu dituntut untuk melepaskan ketergantungan kepada orang tua dan berusaha untuk mandiri sebagai seorang manusia dewasa. Minimnya peran orang tua dan lingkungan pada masa ini menyebabkan pola hidup masa dewasa tidak terarah bahkan bisa menyimpang. Mahasiswa termasuk dalam masa dewasa.
Gaya hidup mahasiwa saat ini erat kaitannya dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya fasilitas teknologi dan informasi yang mereka miliki, mereka bebas mencari dan menentukan gaya hidup yang mereka inginkan.
Pengelolaan keuangan yang baik dan benar terkadang sulit dipahami oleh sebagian orang, terutama generasi muda.
Gaya hidup mahasiswa saat ini cenderung konsumtif dan boros. Karena pengaruh besar dari iklan lingkungan dan produk, mereka membeli apa yang mereka inginkan daripada apa yang mereka butuhkan. Uang saku yang diberikan orang tua selalu habis atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ditambah dengan kehadiran pinjol, banyak sekali Pinjaman Online dengan syarat yang mudah, tanpa perlu bertatap muka secara fisik. Jadi tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa tidak hidup konsumtif dalam memenuhi gaya hidupnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan laporan statistik Fintech Lending periode November 2022 pada 3 Januari 2023. Dalam laporan tersebut, Generasi Z dan milenial mendominasi kredit macet pada pinjaman online (pinjol) fintech lending. Seperti kasus yang sedang ramai saat ini, yaitu kasus yang menimpa ratusan mahasiswa IPB yang terjerat pinjol. Tentu sangat disayangkan dengan kasus ini, mengingat akan mengganggu tugas utama mereka sebagai mahasiswa yaitu untuk belajar meraih cita-citanya. Bayangkan saja, jika mahasiswa harus dikejar-kejar untuk melunasi utangnya sudah dapat dipastikan akan kesulitan karena rata-rata mahasiswa belum memiliki penghasilan sendiri.
Di sinilah pentingnya kita mengetahui pengelolaan uang dengan baik. Mengelola uang dengan bijak sangat penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Ada beberapa tips dari saya untuk mahasiswa tentang pengelolaan uang yang baik, yaitu :
– Mencatat pendapatan dan pengeluaran: Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran, kita bisa lebih mudah melacak keuangan bulanan kita. Hal ini bisa dilakukan dengan pembukuan sederhana di catatan kecil atau menggunakan aplikasi di handphone yang bisa mengakomodasi dan mempermudah dalam pencatatan keuangan.
– Perhatikan hal-hal kecil: Terkadang pengeluaran untuk hal kecil terkadang membuat keuangan kita tidak terkontrol. Oleh karena itu, lebih berhati-hatilah dalam melakukan pengeluaran terutama untuk hal kecil sekalipun.
– Jangan belanja demi gengsi: Hindari membeli barang-barang yang tidak diperlukan hanya untuk memenuhi keinginan atau gengsi.
– Buat prioritas kebutuhan: Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari hal yang sangat penting hingga yang bersifat kurang penting. Dengan membuat skala prioritas kita bisa lebih mudah dalam mengatur pengeluaran.
– Pasang target masa depan: Menetapkan target masa depan seperti menabung untuk pensiun atau membeli rumah kedua dapat membantu kita untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan.
– Disiplin dalam menabung: Menabung bukan hanya menyimpan uang yang tersisa pada akhir bulan, tetapi harus dilakukan secara disiplin dan terencana.
– Hindari berutang: Berutang dapat membebani keuangan kita di masa depan. Oleh karena itu, hindari berutang jika memungkinkan.
– Maksimalkan promo: Bijak dalam berbelanja bisa dilakukan dengan cara memilih barang-barang pemenuhan kebutuhan yang sedang diskon jika Anda berbelanja di supermarket atau pasar.
– Untuk menambah uang saku, bisa mengikuti freelance ataupun parttime, dan juga berjualan, live akustik, atau membuat konten, dll. Tetapi tetap nomor satu yaitu belajar.
Ayo bijak dalam pengelolaan uang demi masa depan yang cemerlang!
Wah keren sangat menginspirasi🤩