Dalam kehidupan sehari-hari yang saya alami sebagai seorang pelajar, rasanya waktu 24 jam itu tidaklah cukup. Banyak hal yang harus dilakukan dan dikerjakan oleh seorang pelajar dan tidak jarang banyak pelajar yang merasa kebingungan harus mengerjakan aktivitas yang mana dulu dari sekian banyaknya kegiatan dan kegiatan sebagai seorang remaja dan berstatus sebagai seorang pelajar.
Skala prioritas adalah keterampilan wajib untuk memudahkan seseorang dalam bertindak sesuai dengan kebutuhan. Sebagai seorang pelajar tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, apalagi di usia remaja tentu banyak agenda yang harus dikerjakan. Tugas utama seorang pelajar adalah belajar, tidak jarang para pelajar begadang untuk menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan, apalagi tugas laporan yang sering ada revisi. Jika besok ulangan, berarti malam harinya tidak digunakan untuk streaming, main game, scroll tiktok sampai larut malam. Kemampuan mengelola waktu dan menentukan skala prioritas akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari pelajar. Hal ini berarti akan berkesinambungan dengan daya juang atau kebiasaan pelajar.
Banyak kebiasaan pelajar yang bisa dilakukan dan apabila dilakukan secara konsisten akan bisa dipetik manfaatnya di masa mendatang, salah satunya adalah kebiasaan menabung. Sebagai remaja dan pelajar, saat sedang menabung untuk memenuhi segala kebutuhan, seperti membayar SPP bulanan sekolah, biaya PKL, kunjungan industri, atau bahkan menabung untuk memulai investasi di masa depan, itulah berarti kita harus menerima konsekuensi. Konsekuensi yang dimaksud seperti harus mengurangi jajan, membatasi keinginan diri untuk kesenangan sesaat atau mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak penting.
Sebagai remaja kita perlu memikirkan masa depan kita, kita harus mulai mengatur dan mengelola keuangan kita, karena tidak sedikit para remaja yang mengeluh susah untuk menabung dengan berbagai alasan, seperti contohnya uang habis karena untuk membayar iuran kas kelas, habis untuk fotokopi materi belajar (seperti yang dialami pelajar Kurikulum Merdeka) dan sebagainya. Namun, sebenarnya menabung itu tidak susah, hanya saja kita perlu tekad dan niat yang kokoh untuk mempersiapkannya demi masa depan. Sejatinya ada beberapa cara yang bisa dilakukan remaja dalam mengelola keuangan. Pemasukan yang kita terima setiap minggu atau setiap bulan dapat kita pisahkan mejadi keuangan khusus untuk pengeluaran operasional harian dan uang khusus untuk ditabung. Selanjutnya, jika sudah terbentuk hal semacam itu kita bisa mendisiplinkan diri dengan membuat alokasi anggaran setiap bulannya, dan wajib untuk mematuhi pos-pos alokasi anggaran yang sudah ditentukan tersebut. Melakukan penganggaran bulanan berarti kita harus bisa mampu pula mengatur berapa banyak biaya untuk jajan di luar, biaya lifestyle, biaya travelling dan sebagainya, jangan sampai kita melakukan pengeluaran uang lebih dari biaya anggaran yang sudah ditentukan.
Selanjutnya, jika kita mempunyai impian, harapan dan tujuan yang besar maka kita akan bersemangat dalam menabung, seperti contoh ingin bisa mempunyai rumah di Bali, atau menjadi seorang traveller di usia muda kita, maka bisa mulai merencanakan anggaran keuangan untuk tabungan. Adanya penentuan tujuan atau mimpi-mimpi di masa depan, otomatis kita bisa hemat dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Di samping itu, menyiapkan tabungan di hari tua juga tak kalah penting dan menjadi paripurna. Jika tidak menyiapkan tabungan hari tua di usia muda, pasti kita akan terbebani saat di usia senja, terlebih nanti pada akhirnya kita akan menikah, punya anak, operasional rumah tangga dan sebagainya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena dengan bertambahnya usia membuat produktivitas seseorang semakin menurun. Oleh karena itu mari kita menyiapkan tabungan untuk hari tua.
Terakhir, dengan berkembangnya zaman, banyak investasi yang bisa dipilih seperti investasi reksa dana, investasi emas, hingga investasi properti. Adanya uang sisa bisa membantu dan mengajarkan kita untuk belajar mulai berinvestasi karena investasi adalah salah satu hal penting dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan yang terencana maupun tidak terencana di masa yang akan datang. Akhirnya, dengan perencanaan keuangan yang baik di usia muda menjadi sebagai panduan dalam melangkah menuju kesuksesan di masa depan. Bijak Kelola Uang, Jaminan Hidup Indah di Masa Depan.
Add comment